Bursa London Siap Mengalami Penurunan Mingguan karena Meningkatnya Imbal Hasil
FTSE 100 Inggris turun tipis pada hari Jumat karena saham penambang logam industri tergelincir dan kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang menjauhkan investor dari aset berisiko.
Indeks utama FTSE 100 turun 0,7% pada 7:13 GMT, dan berada di jalur penurunan mingguan hampir 2%. Indeks FTSE 250 juga turun 0,7% dan diperkirakan mengalami penurunan mingguan kelima berturut-turut.
Lonjakan imbal hasil acuan AS bertenor 10 tahun semalam yang sempat menyentuh 5% telah meningkatkan biaya pinjaman di seluruh dunia.
Menambah penurunan, penambang logam industri merosot 1,6% karena harga tembaga turun karena penguatan dolar.
Sementara itu, data menunjukkan penjualan ritel Inggris turun lebih dari perkiraan pada bulan September karena pembeli menunda membeli pakaian musim gugur karena cuaca hangat yang tidak sesuai musimnya, serta tekanan biaya hidup yang lebih luas.
Sterling melemah terhadap dolar AS setelah data tersebut.
IHG (IHG.L) mengatakan pihaknya memperkirakan akan menutup tahun 2023 dengan keuangan yang “sangat kuat” karena pemilik Holiday Inn melaporkan peningkatan pendapatan kuartalan per kamar karena permintaan perjalanan yang kuat. Namun, sahamnya turun 2,8%.