Dolar Anjlok, Respon Kuatnya Harapan Pemangkasan Suku Bunga Fed
Indeks Dolar AS menyusul laporan aktifitas bisnis Amerika melambat mendorong probabilitas pemangkasan suku bunga Federal Reserves AS melonjak 67.5%.
Melemahnya Dolar mendorong selera pasar terhadap aset beriko melonjak dan mengabaikan serangkaian data aktifita bisnis global yang yang juga mengecewakan.
Dalam data terbaru memperlihatkan bahwa,
- CNY Caixin Manufacturing PMI (May), 51.7 (A) vs. 51.5 (F) vs. 51.4 (P)
- HCOB Eurozone Manufacturing PMI (May), 47.3 (A) vs. 47.4 (F) vs. 45.7 (P)
- S&P Global/CIPS UK Manufacturing PMI (May), 51.2 (A) vs. 51.3 (F) vs. 49.1 (P)
- S&P Global US Manufacturing PMI (May), 51.3 (A) vs. 50.9 (F) vs. 50.0 (P)
- US Construction Spending (MoM) (Apr), -0.1% (A) vs. -0.2% (P)
- US ISM Manufacturing PMI (May), 48.7 (A) vs. 49.2 (P)
Melemahnya pertumbuhan di sektor manufaktur AS memicu penurunan lebih dalam pada Greenback. Hingga alhir perdagangan Senin (3/6) Dolar AS berakhir melemah sebanyak 55 poin atau 0.53% pada level 104.07, setelah capai tertinggi 104.77 dan terendah 104.06.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 3 Juni 2024,
- AUDUSD : 0.66883 , +37 / +0.55%
- EURUSD : 1.09031 , +56 / +0.52%
- GBPUSD : 1.28061 , +65 / +0.51%
- NZDUSD : 0.61913 , +49 / +0.80%
- USDJPY : 156.053 , -121 / -0.77%
- USDCAD : 1.36268 , +3 / +0.02%
- USDCHF : 0.89573 , -65 / -0.72%
- USDCNH : 7.24660 , -113 / -0.16%
Emas
Harga emas rebound dari level terendah hariannya dan menetap dengan keuntungan tajam merespon lemahnya Dolar dan imbal hasil obligasi AS karena meningkatnya harapan kenaikan suku bunga the Fed.
Hingga saat penutupan perdagangan semalam, harga emas (spot) ditutup menguat sebanyak $23.63 atau 1.02% perada pada level $2,350.42 per ons, setelah capai tertinggi $2,354 dan terendah $2,314.
Emas berjangka kontrak Juni ditutup menguat sebanyak $23.50 atau 11.00% berakhir pada level $2,369.30 per ons, setelah capai tertinggi $2,375 dan terendah $2,334 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak mentah dunia merosot tajam mencapai terendah dalam dua bulan – menandai penurunan selama tiga minggu berturut-turut dan tembus di bawah $75,00 per barel pada hari Senin merespon nada bearish dari pertemuan OPEC+ pada hari Minggu.
Pengurangan produksi secara sukarela dijadwalkan akan dihapuskan secara bertahap mulai bulan Oktober. Sebelumnya, Pemotongan sukarela OPEC telah mengurangi pasokan sebesar 2,2 juta barel per hari sejak tahun 2022.
Harga Minyak Mentah anjlok pada hari Senin setelah pembaruan mengenai pengurangan produksi sukarela tidak berjalan sesuai harapan para pedagang energi minggu lalu. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan jaringan luas sekutu non-anggotanya, OPEC+, mengumumkan dimulainya penghapusan pembatasan produksi jangka panjang.
Penghapusan bertahap dijadwalkan akan dimulai pada bulan Oktober. Dalam hal ini, OPEC+ menetapkan bahwa penghentian batas produksi akan bergantung pada data menjelang bulan Oktober.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan Senin 3 Juni 2024,
- OIL (SPOT) : $74.19 , -$2.75 / -3.57%
- WTI : $74.22 , -$2.77 / -3.60%
- BRENT : $78.36 , -$2.75 / -3.39%
Pagi ini, harga minyak kembali dibuka lebih rendah – berada dibawah $74 per barel pada sesi Asia hari ini.
Sentimen
Pada perdagangan Selasa (4/6) fokus pasar akan tertuju pada data Lapangan pekerjaan AS (JLOTS ) data akan dirilis pada pukul 21:00 WIB.