
Dolar Merosot Keterendah 3 Tahun
Pasar keuangan global bergejolak menyimak serangkaian faktor fundamental global yang mendorong investor kocar-kacir karena resiko geopolitik dan ketidakpastian ekonomi.
Indeks Dolar AS diperdagangkan anjlok ke level terendah sejak Maret 2022 ditengah ketidakpastian perdagangan dan tekanan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserves AS setelah rangkaian laporan inflasi Amerika melambat selama periode Mei.
Sementara itu, pasar safehaven utama yakni emas, bergerak cukup sigifikan. Harga emas turun dari titik tertinggi $3,375 ke terendah $3,338 ketika AS mengumumkan banyak kemajuan dalam kesepakatan perdagangan dengan China hingga Inggris.
Seketika itu pula, Harga emas melonjak dari terendah $3,338 hingga $3,398 per ons menyusul peringatan perang geopolitik Israel-Iran.
Key Highlights
- AS dan Tiongkok menyetujui suatu kerangka kerja pada hari Rabu (11/6) dan Kesepakatan tersebut sedang menunggu persetujuan dari Presiden Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
- Isu perang kian memanas setelah Israel dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengambil tindakan militer terhadap Iran dalam beberapa hari mendatang.
- Inflasi Produsen (PPI) AS dirilis melambat selama periode Mei. PPI Bulanan AS dilaporkan naik hanya sekitar 0.1%, lebih lambat dari perkiraan sebesar 0.2%. CPI Tahunan AS juga dilaporkan naik sekitar 2.6%, Seusai dengan perkiraan 2.6%.
- Klaim Pengangguran AS dirilis naik sebanyak 248K pada minggu lalu, lebih benyak dari perkiraan dan data sebelumnya pada 242K (F) dan 248K (P).
- Probabilitas pemangkasan suku bunga pada pertemuan September meningkat menjadi 74.6% dari 70.5% setelah laporan Inflasi AS dirilis pada Rabu dan Kamis malam. Data juga memperkuat harapan bahwa the Fed akan memangkas suku bunga sebanyak 2 kali pada tahun 2025.
Market Movement
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia berakhir melemah pada titik terendah dalam 3 tahun.
Indeks Dolar AS berakhir turun sebanyak 76 poin atau 0.77% berakhir pada level 97.87, setelah uji tertinggi 98.64 dan terendah 97.60.
Dipasar rival utamanya, sekeranjang matauang berisiko ditutup dengan menguat ditengah pelemahan Dolar. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Kamis (12/6),
- AUDUSD : 0.65295 , +30 / +0.46%
- EURUSD : 1.15828 , +98 / +0.85%
- GBPUSD : 1.36123 , +68 / +0.50%
- NZDUSD : 0.60669 , +39 / +0.65%
- USDJPY : 143.487 , -114 / -0.78%
- USDCAD : 1.36019 , -68 / -0.49%
- USDCHF : 0.81019 , -100 / -1.22%
- USDCNH : 7.16800 , -232 / -0.32%
Dipasar spot, harga emas ditutup naik sebesar $30.27 atau 0.90% berakhir pada level $3,385 per ons setelah uji tertinggi $3,398 dan serendah $3,338.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup naik dengan kenaikan sebanyak $58.70 atau 1.76% berakhir pada level $3,402.40 per ons, setelah uji tertinggi $3,419 dan terendah $3,358 di Divisi Comex.
Sentimen
Pada Jumat (12/6), agenda ekonomi AS akan menampilkan data Consumer Sentment Universitas Michigan (UoM) untuk bulan Juni dan bersiap untuk pertemuan FOMC Minggu depan. Perhatian pasar sepenuhnya akan beralih ke pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (Fed) pada tanggal 17-18 Juni.