Dow Jones Cetak Rekor Baru Tembus 43.100, Tertinggi Sepanjang Masa
Indeks Dow Jones AS melonjak ke titik tertinggi baru sepanjang masa, diperdagangkan melampaui 43.000 diawal perdagangan minggu ini.
Dow Jones menguat lebih dari 200 poin pada perdagangan Senin (14/10) jelang minggu yang sibuk dengan serangkaian jadwal rilis laporan keuangan perbankan dan data penjualan ritel AS minggu ini.
- Dow Jones : 43,065.22 , +201.36 / +0.47%
- S&P 500 : 5,859.85 , +44.82 / +0.77%
- Nasdaq : 18,502.64 , +159.70 / +0.87%
Saham-saham perbankan diantaranya, Bank of America (BAC) dan Goldman Sachs (GS) akan melaporkan laba Q3 pada hari Selasa (15/10) sebelum pasar AS dibuka (BMO), diikuti oleh perusahaan raksasa farmasi Johnson & Johnson (JNJ). Morgan Stanley (MS) akan melengkapi laba sektor keuangan pada hari Rabu bersama United Airlines (UAL), dengan Walgreens Boots Alliance (WBA), Netflix (NFLX), dan Proctor & Gamble (PG) yang akan dirilis akhir minggu ini.
Emas
Pasar komoditas diperdagangkan cukup bergelombang selama sesi perdagangan awal pekan (14/10) dengan harga emas yang bergerak terombang-ambing diantara keuntungan dan kerugian ditengah minimnya data.
Pasar emas tertekan diawal sesi perdagangan Asia bersama dengan tekanan yang terjadi dipasar minyak dunia, menyusul prospek suram ekonomi Tiongkok, dimana pemerintah dinilai gagal menekan deflasi, menyusul hasil laporan inflasi Tiongkok yang dirilis selama akhir pekan lalu.
Terkait hal tersebut, Menteri Keuangan Tiongkok Lan Foan mengumumkan bahwa pemerintah akan terus memberikan stimulus, mendukung pasar properti, dan menambah modal bank negara untuk mendorong perekonomian.
Hingga jelang perdagangan Senin (14/10) pada pukul 03:30 WIB, Harga emas (spot) diperdagangkan melemah sebanyak $7.31 atau 0.28% berada pada level $2,649.49 per ons, setelah uji tertinggi $2,666 dan terendah $2,643.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan melemah sebanyak $7.00 atau 0.26% berada pada level $2,669.30 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $2,684 dan terendah $2,660.
Harga minyak mentah dunia anjlok sepanjang sesi perdagangan Senin (14/10) mencatatkan kerugian lebih dari 2% sepanjang sesi perdagangan berlangsung. Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Senin 14 Oktober 2024 pada pukul 03.30 WIB,
- OIL (SPOT) : $72.31 , -$2.59 / -3.46%
- WTI : $74.01 , -$1.55 / -2.05%
- BRENT : $77.46 , -$1.58 / -2.00%
Dolar
Indeks Dolar AS diperdagangkan menguat diatas 103 ditengah pudarmnya harapan pemangkasan suku bunga berikutnya pada tahun ini, menyusul Data ekonomi AS yang menunjukkan sinyal beragam dan cenderung memperlihatkan tanda-tanda perlambatan dan ketahanan.
The Fed telah mengindikasikan bahwa mereka akan memantau data yang masuk untuk menyesuaikan laju kebijakan pelonggaran moneternya.
Hingga jelang perdagangan Senin (14/10) pada pukul 03:30 WIB, Dolar diperdagangkan menguat sebanyak 27 poin atau 0.27% berada pada level 103.20, setelah uji tertinggi 103.37 dan terendah 102.94.
Disisi lain, pasangan EUR/USD mendapatkan tekanan jual lebih lanjut jelang pertemuan ECB minggu.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Senin 14 Oktober 2024 pada pukul 03.30 WIB,
- AUDUSD : 0.67227 , -26 / -0.39%
- EURUSD : 1.09067 , -25 / -0.23%
- GBPUSD : 1.30588 , -6 / -0.04%
- NZDUSD : 0.60927 , -15 / -0.25%
- USDJPY : 149.716 , +60 / +0.40%
- USDCAD : 1.37933 , +32 / +0.23%
- USDCHF : 0.86232 , +52 / +0.60%
- USDCNH : 7.08950 , +266 / +0.38%
Sentimen
Pada perdagangan Selasa (15/10) tidak ada banyak data yang akan dirilis, pasar hanya akan diramaikan dengan laporan GDP Inggris dan Survei Sentimen Ekonomi AS.
Hingga sepekan kedepan fokus utama pasar akan tertuju pada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis. Dimana ECB diperkirakan akan menangkas suku bunga sebanyak 25bps.
Laporan Penjualan Ritel AS akan dirilis pada Kamis (17/10) dan Data Perumahan AS pada Jumat (18/10).