
Ekonomi Inggris Kembali Menjadi Fokus Sterling
Prospek ekonomi Inggris dapat kembali menjadi fokus sterling minggu ini setelah baru-baru ini didorong oleh tarif AS, analis ING Chris Turner mengatakan dalam sebuah catatan. Data pasar tenaga kerja Inggris hari Selasa dan data inflasi hari Rabu menghadirkan “risiko penurunan” bagi sterling. Ada risiko pengangguran meningkat pada bulan Maret menjelang penerapan pajak pemberi kerja yang lebih tinggi pada bulan April. Data inflasi dapat menunjukkan tekanan harga jasa mereda pada bulan Maret, mendukung kasus pemotongan suku bunga Bank of England lebih lanjut. Sterling naik 0,7% ke level tertinggi satu setengah minggu di $1,3189 terhadap dolar yang secara umum lebih lemah, menurut FactSet. Euro diperdagangkan datar pada 0,8650 pound setelah mencapai level tertinggi 15 bulan di 0,8738 hari Jumat.