Emas Bertahan Turun karena Meredanya Ketegangan di Timur Tengah
Emas bertahan di kisaran $2.620 per ons pada hari Selasa setelah merosot 3,4% pada sesi sebelumnya karena laporan bahwa Israel dan Hizbullah hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata menurunkan permintaan untuk aset safe haven.
Logam mulia juga terpukul oleh kenaikan dolar AS setelah Presiden terpilih Donald Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 25% pada semua impor dari Meksiko dan Kanada mulai hari pertamanya menjabat, bersama dengan tarif tambahan 10% untuk barang-barang dari Tiongkok.
Yang lebih memengaruhi harga emas adalah penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan dalam pemerintahan yang akan datang.
Bessent menganjurkan penerapan pembatasan perdagangan secara bertahap dan mengisyaratkan kesediaan untuk menegosiasikan tingkat tarif yang didukung oleh presiden yang akan datang.
Investor sekarang mengalihkan perhatian mereka ke risalah rapat Federal Reserve bulan November, yang akan dirilis hari ini, yang dapat memberikan wawasan penting tentang arah kebijakan moneter bank sentral.