
Emas Turun Dari Tertinggi Hariannya Jelang Rilis Data CPI AS
Harga emas bergerak lebih tinggi selama sesi perdagangan Rabu (10/7), ditengha melemahnya indeks Dolar dan imbal hasil obligasi AS karena ekspektasi penurunan suku bunga pada pertemuan September mendatang kembali meningkat.
Ekspektasi penurunan suku bunga meningkat selama testimoni hari kedua Ketua Federal Reserves AS Jerome Powell yang kembali mengulang pernyataannya seputar inflasi – menyatakan bahwa inflasi bergerak menuju sasaran The Fed sebesar 2%, namun belum siap untuk menurunkan biaya pinjaman.
Secara keseluruhan,kesaksian Powell mendorong harapan bahwa pelonggaran kebijakan moneter Fed mungkin akan datang sesegera mungkin jika data terus mendukung pelemahan dan Fokus pasar kini tertuju pada laporan Inflasi AS yang akan dirilis nanti malam pukul 19:30 WIB.
Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, probabilitas pemangkasan suku bunga September meningkat menjadi 73.3% dari 68.4% minggu lalu.
Hingga akhir penutupan perdagangan Rabu (10/7), Harga emas (spot) ditutup dengan kenaikan sekitar $7.25 atau 0.31% pada level $2,370.71 per ons, setelah uji tertinggi $2,386 dan terendah $2,362.
Emas berjangkak kontrak Agustus ditutup menguat sekitar $11.80 atau 0.50% pada level $2,379.70 per ons, setelah uji tertinggi $2,393 dan terendah $2,369 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, Harga mentah dunia berakhir naik cukup signifikan – mengakhiri kerugian dalam tiga sesi perdagangan berturut-turut ditengah pelemahan Dolar.
Harga minyak yang sebelumnya anjlok mencapai terendah hariannya pada $80.10 per barel berhasil rebound ketika EIA melaporkan bahwa jumlah persediaan minyak mentah mingguan AS turun sekitar 3.443 juta barel.
Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan 10 Juli 2024,
- OIL (SPOT) : $81.51 , +$0.51 / +0.63%
- WTI : $82.10 , +$0.69 / +0.85%
- BRENT : $85.08 , +$0.42 / +0.50%
Matauang
Dolar AS berakhir melemah ketika selera pasar terhadap aset berisiko menguat menyusul respon investor atas kesaksian hari ke-2 Ketua Powell di kongres yang kembali mengulang nada dovish terhadap kebijakan moneter Fed.
Dolar ditutup dengan kerugian sekitar 13 poin atau 0.12% berakhir pada level 105.00, setelah capai tertinggi 105.18 dan terendah 105.00.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 10 Juli 2024,
- AUDUSD : 0.67456 , +6 / +0.09%
- EURUSD : 1.08291 , +15 / +0.14%
- GBPUSD : 1.28476 , +61 / +0.48%
- NZDUSD : 0.60806 , -44 / -0.72%
- USDJPY : 161.680 , +55 / +0.34%
- USDCAD : 1.36195 , -14 / -0.10%
- USDCHF : 0.89953 , +19 / +0.21%
- USDCNH : 7.28730 , +37 / +0.05%
Sentimen
Pada perdagangan Kamis (11/7), fokus pasar global akan tertuju pada data inflasi AS akan dirilis pada pukul 19:30 WIB bersamaan dengan laporan Klaim Pengangguran AS. Sedangkan siang nanti, data GDP Inggris akan dirilis pada pukul 13:00 WIB.