Euro Menguat Berkat Kelonggaran Politik Prancis dan Sikap Dovish The Fed
Euro menguat ke $1,17, level terkuatnya sejak 6 Oktober, mengkonsolidasikan penguatan di akhir pekan yang ditandai dengan meredanya ketegangan politik di Prancis dan melemahnya dolar AS.
Pada hari Kamis, Perdana Menteri Prancis Sébastien Lecornu lolos dari dua mosi tidak percaya berturut-turut setelah berjanji untuk menangguhkan reformasi pensiun yang kontroversial.
Langkah ini membantu mencegah keruntuhan pemerintahan berikutnya dan memberi Presiden Emmanuel Macron penangguhan hukuman singkat menjelang pertempuran yang berpotensi lebih sengit mengenai anggaran nasional.
Sementara itu, dolar melemah karena para pembuat kebijakan The Fed, Christopher Waller dan Stephen Miran, menyerukan pemotongan suku bunga tambahan untuk mendukung pasar tenaga kerja.
Nada dovish The Fed sangat kontras dengan proyeksi terbaru ECB, yang mengindikasikan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap tidak berubah dalam waktu dekat.
Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang sedang berlangsung dan penutupan pemerintah AS tanpa adanya resolusi yang terlihat semakin membebani dolar, menggarisbawahi kekuatan relatif euro.