Euro Rali Tajam Atas Sikap Tenang ECB
Euro dan Sterling diperdagangkan menguat tajam selama seai perdagangan Kamis (3/2), menguat lebih dari 100 poin merespon hasil pertemuan Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Eropa.
EUR/USD ditutup menguat sebanyak 135 poin atau 1.18% berakhir pada level 1.1436, menandai penutupan tertinggi sejak 3 minggu lalu. Euro diuntungkan dari keputusan ECB untuk menetapkan kebijakan moneter tidak berubah meski sebagian besar Bank Sentral lainnya berlomba-lomba untuk menaikkan suku bunga acuan. Kesenjangan kondisi ekonomi Eropa direspon positif karena membantu Euro diuntungkan dari prospek inflasi yang lebih tinggi.
GBP/USD ditutup naik sebanyak 22 poin atau 0.16% berakhir pada level 1.3596, tertinggi sejak 19 Januari. Sterling diuntungkan dari langkah BOE yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 0.50% dan prospek kenaikan suku bunga lebih pada pertemuan mendatang.
Sementara itu, Dolar sebagai rival utamanya diperdagangkan anjlok – berakhir turun sebesar 64 poin atau 0.67% pada level 95.34, setelah sempat uji tertinggi 96.25 dan terendah 95.23.
Lonjakan Imbal hasil obligasi AS juga turut mempertajam pelemahan Dolar. Sepanjang perdagangan Kamia (3/2), Imbal hasil obligasi 10-tahun AS melonjak dari 1,78% ke 1,84% dalam sekejap, sedangkan yiled oligasi 30-tahun AS naik menjadi 2,18%, level tertinggi dalam seminggu.