FTSE 100 Mencapai Rekor Tertinggi karena M&A Pertambangan Besar, Peningkatan Pendapatan
FTSE 100 Inggris mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis karena saham penambang Anglo American melonjak karena tawaran pembelian dari BHP Group, sementara investor menyambut baik pendapatan dari beberapa perusahaan blue-chip termasuk Unilever, AstraZeneca dan Barclays.
Saham Anglo American melonjak 12,7% ke level tertinggi dalam sembilan bulan setelah BHP mengatakan pihaknya mengajukan penawaran untuk membeli perusahaan pertambangan yang terdaftar di London tersebut, dengan nilai modal sahamnya sebesar 31,1 miliar pound ($38,84 miliar).
Kesepakatan itu akan menciptakan penambang tembaga terbesar di dunia dengan sekitar 10% produksi global. Saham BHP yang terdaftar di Inggris turun 3,7%.
Indeks penambang logam industri FTSE 350 naik 2,6%, sedangkan indeks blue-chip FTSE 100 naik 0,7% ke rekor tertinggi 8,098.14. FTSE 250 dengan kapitalisasi menengah turun 0,5%.
AstraZeneca naik 5,3% setelah produsen obat tersebut melaporkan pendapatan dan laba kuartalannya di atas perkiraan pasar didukung oleh kuatnya permintaan untuk obat onkologi dan obat kelainan darah langka.
Unilever naik 4,1% setelah perusahaan barang konsumsi tersebut melaporkan penjualan kuartal pertama yang tumbuh lebih baik dari perkiraan sebesar 4,4%, karena perusahaan tersebut memenangkan kembali pembeli yang telah beralih ke produk yang lebih murah.
Barclays naik 3,1% meskipun melaporkan penurunan laba kuartal pertama sebesar 12%.