
Guncang the Fed, Trump Dorong Pelemahan Dolar
Harga emas menguat selama sesi perdagangan Rabu (20/8), setelah Presiden AS Donald Trump mengguncang Federal Reserve AS dengan menekan Gubernur The Fed, Cook, untuk mengundurkan diri atas dugaan penipuan hipotek.
Pasar Dolar AS tertekan karena tekanan politik AS jelang pembacaan risalah FOMC Juli dan jelang pertemuan tahunan Jackson Hole.
Key Highlights
- Sebuah artikel mengungkapkan bahwa Direktur Badan Keuangan Perumahan Federal (FHFA) Bill Pulte membocorkan informasi bahwa Lisa Cook “memalsukan dokumen bank dan catatan properti untuk mendapatkan persyaratan pinjaman yang lebih menguntungkan, yang berpotensi melakukan penipuan hipotek berdasarkan undang-undang pidana.”
- Trump menekan Gubernur The Fed, Lisa Cook, untuk mengundurkan diri atas dugaan penipuan hipotek. Trump juga tengah mempertimbangkan pemecatan Cook, sehingga memunculkan ancaman seputar independensi The Fed.
- Risalah rapat The Fed bulan Agustus menunjukkan bahwa mayoritas dewan “melihat risiko inflasi lebih besar daripada risiko ketenagakerjaan,” dan beberapa pejabat mengatakan, “bahwa suku bunga saat ini mungkin tidak jauh di atas netral.” Hal ini bertentangan dengan argumen Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam wawancara Bloomberg, bahwa suku bunga seharusnya diturunkan 150 hingga 175 basis poin (bps).
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga the Fed menurun, akan tetapi tetap tinggi diatas 80% pada pertemuan September dan muncul spekulasi tentang pemangkasan sebesar 50bps setelah laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS minggu lalu.
- Berdasarkan pantauan fed Watch Tools, prospek pemangkasan suku bunga September saat ini berada pada kisaran 81%, turun dari 86.6% pada 19 Agustus dan 94.3% pada minggu lalu.
Markets Movement
Harga emas bangkit dari sesi terendah hariannya dan dari titik terendah dalam tiga pekan setelah Trump mengguncang the Fed dihari pertemuan FOMC berlangsung.
Hingga akhir perdagangan Rabu (20/8), Harga emas spot mencatatkan kenaikan sebesar $32.62 atau 0.98% berakhir pada level $3,347.92 per ons, setelah uji terendah $3,311 dan tertinggi $3,350.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup naik sebanyak $29.80 atau 0.89% berakhir pada level $3,388.50 per ons, setelah uji tertinggi $3,394 dan terendah $3,353 di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS menyelesaikan perdagangan Rabu (20/8) dengan kerugian sebanyak 3 poin atau 0.03% berakhir pada level 98.24.
Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir campuran – dengan mayoritas pasar melemah setelah pembacaan risalah pertemuan FOMC. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Rabu 20 Agustus 2025,
- AUDUSD : 0.64322 , -19 / -0.30%
- EURUSD : 1.16489 , +4 / +0.03%
- GBPUSD : 1.34545 , -34 / -0.25%
- NZDUSD : 0.58229 , -69 / -1.17%
- USDJPY : 147.335 , -32 / -0.22%
- USDCAD : 1.38728 , +6 / +0.04%
- USDMXN : 18.75020 , -610 / -0.32%
- USDCHF : 0.80394 , -36 / -0.45%
- USDCNH : 7.17640 , -61 / -0.08%
Sentimen
Pada Kamis (21/8), Fokus pasar akan beralih pada pertemuan Jackson Hole. Pasar akan mendengarkan pidato Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole pada akhir pekan ini.
Serangkaian data ekonomi PMI global akan dirilis pada Kamis bersamaan dengan data Klaim Pengangguran AS.