
Harga Emas Tumbang, Turun 3% Dalam Sepekan
Harga emas tumbang, catatkan penurunan mingguan pertamanya setelah delapan pekan kenaikan beruntun ditengah kekahwatiran perang dagang dan geopolitik.
Harga emas futures turun lebih dari 3.5% sedangkan emas spot anjlok 2.7% pada minggu terakhir Februari setelah Trump mempertegas pengenaan tarif atas Meksiko, Kanada dan Tiongkok akan berlaku mulai 4 Maret dan tarif timbal balik akan tetap diberlakukan secara penuh pada 2 April.
Perlu diperhatikan bahwa pasar emas mencoba pulih dari penurunan jumat jelang penutupan perdagangan Jumat ketika terdengar kabar tentang kegagalan pertemuan Trump dan Zelenskiy.
Pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden AS Donald Trump berakhir dengan kegagalan, sehingga merusak harapan untuk kesepakatan damai dalam perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Kedua pemimpin saling bertukar kata-kata tajam selama diskusi, yang dimaksudkan untuk memperkuat posisi Ukraina dan membujuk AS agar tidak berpihak pada Presiden Rusia Vladimir Putin. Zelenskiy meninggalkan Gedung Putih secara tiba-tiba, setelah gagal mengamankan kesepakatan dengan AS mengenai pengembangan sumber daya alam bersama.
Hingga akhir perdagangan Jumat (28/2) Harga emas ditutup melemah $19.65 atau 0.68% berakhir pada $2,857.20 per ons, setelah uji tertinggi $2,885 dan terenedah $2,832.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teratif saat ini ditutup melemah sebanyak $47.40 atau 1.64% berakhir pada level $2,848.50 per ons, setelah uji terendah $2,844 dan tertinggi $2,896 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainya, harga minyak diperdagangkan turun pada sesi Jumat (28/2) ditengah perdebatan sengit di Ruang Oval antara presiden AS dan Ukraina, kekhawatiran atas tarif yang akan diberlakukan AS pada 4 Maret, dan keputusan Irak untuk melanjutkan ekspor minyak dari wilayah Kurdistan.
Berikut adalah posisi harga minyak pada penutupan perdagangan Jumat (28/2) pada pukul 05:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $69.68 , -$0.12 / -0.17%
- WTI : $69.76 , -$0.59 / -0.84%
- BRENT : $72.81 , -$0.76 / -1.03%
Dolar
Dolar AS kembali diperdagangkan menguat setelah mendapatkan dukungan penuh dari tarif AS yang akan berlaku pada 4 Maret dan meninggalkan sentimen dari serangkain data ekonomi AS yang dirilis campuran, diantaranya:
- US Goods Trade Balance (Jan) -153.26B, -116.90B forecast, -122.01B previous
- US Core PCE Price Index (MoM) (Jan) 0.3%, 0.3% forecast, 0.2% previous
- US Core PCE Price Index (YoY) (Jan) 2.6%, 2.6% forecast, 2.9% previous
- US PCE Price Index (YoY) (Jan) 2.5%, 2.5% forecast, 2.6% previous
- US PCE Price Index (MoM) (Jan) 0.3%, 0.3% forecast, 0.3% previous
- US Personal Income (MoM) (Jan) 0.9%, 0.4% forecast, 0.4% previous
- US Personal Spending (MoM) (Jan) -0.2%, 0.2% forecast, 0.8% previous
- US Real Personal Consumption (MoM) (Jan) -0.5%,0.5% previous
- US Wholesale Inventories (MoM) (Jan) 0.7%, 0.1% forecast, -0.4% previous
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama, mengakhiri perdagangan Juamt (28/2) dengan kenaikan sekitar 26 poin atau 0.24% berakhir pada kisaran 107.54, setelah capai tertinggi 107.66 dan terendah 107.18
Sekelompok matauang berisiko diperdagangkan melemah ditengah kekhawatiran atas ekonomi AS dengan tarif Presiden Donald Trump yang akan mulai berlaku. Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Juamt (28/2) pada pukul 05:00 WIB,
- AUDUSD : 0.62067 , -27 / -0.44%
- EURUSD : 1.03742 , -23 / -0.22%
- GBPUSD : 1.25754 , -25 / -0.20%
- NZDUSD : 0.55945 , -36 / -0.64%
- USDJPY : 150.590 , +80 / +0.54%
- USDCAD : 1.44645 , +27 / +0.19%
- USDMXN : 20.53980 , +609 / +0.30%
- USDCHF : 0.90329 , +38 / +0.42%
- USDCNH : 7.28720 , -69 / -0.09%
Sentimen
Pada awal pekan (3/3), Fokus pasar akan tertuju pada serangkaian lapora manufacturing PMI Asia, Eropa dan Amerika
Dari faktor fundamental lainnya, Investor diharapkan untuk memperhatikan perkembangan geopolitik dan Perang Dagang.
Hingga sepekan kedepan, pasar akan memperhatikan tarif AS, Laporan Tenaa Kerja Amerika dan Pertemuan Bank Sentral Eropa.