Harga Minyak Naik Akibat Risiko Pasokan
Harga minyak mentah WTI naik mendekati $72 per barel pada hari Senin, memperpanjang kenaikan lebih dari 3% dari minggu sebelumnya, didorong oleh prospek gangguan pasokan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Laporan menunjukkan bahwa Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara pada hari Minggu, dengan beberapa roket mendarat di dekat Haifa.
Serangan itu menyusul serangan udara Israel di Beirut pada hari Jumat yang menewaskan sedikitnya 45 orang, termasuk salah satu pemimpin tertinggi Hizbullah.
Selain itu, harga minyak terus mendapat dukungan dari laporan minggu lalu bahwa kilang minyak AS merencanakan perawatan paling ringan dalam tiga tahun, yang kemungkinan akan meningkatkan permintaan dalam beberapa bulan mendatang.
Hal ini menyusul pemangkasan suku bunga bank sentral AS yang lebih besar dari perkiraan, yang dapat merangsang aktivitas ekonomi dan semakin meningkatkan prospek konsumsi bahan bakar.
Meskipun demikian, kekhawatiran permintaan dari Tiongkok masih ada, yang diperparah oleh melambatnya produksi kilang minyak dan melemahnya permintaan industri.