Harga Properti Residensial Jerman Terus Turun di Triwulan Kesatu
Harga properti residensial Jerman terus turun pada kuartal pertama tahun ini, turun rata-rata 5,7% tahun-ke-tahun, bahkan setelah rekor kemerosotan terbesar pada tahun 2023, data kantor statistik federal menunjukkan pada hari Jumat.
Tingginya biaya pembiayaan dan konstruksi terus membebani perekonomian terbesar di Eropa, sehingga memicu krisis properti paling parah di negara tersebut dalam beberapa dekade terakhir.
Tahun lalu, harga rumah turun sebesar 8,4%, penurunan paling tajam sejak awal pencatatan statistik pada tahun 2000.
Menurut jajak pendapat terhadap 13 analis real estat yang dilakukan oleh Reuters, harga akan terus turun pada tahun 2024 secara keseluruhan, dengan kemungkinan penurunan sebesar 2%, dan akan kembali ke pertumbuhan 2% pada tahun 2025.
Ekonom Landesbank Baden-Wuerttemberg (LBBW) Martin Gueth memperkirakan penurunan harga sekarang akan terhenti, mengingat meningkatnya permintaan kepemilikan rumah sementara kekurangan perumahan masih tinggi.
“Khususnya, rumah tangga yang ingin menggunakan propertinya sendiri kini semakin banyak yang kembali ke pasar sebagai calon pembeli,” kata
Pelonggaran kebijakan moneter yang diharapkan oleh bank sentral terkemuka di seluruh dunia pada tahun ini juga akan membantu, tambahnya.