Jajaran Kabinet Baru Trump, Dorong Dolar Semakin Kuat
Indeks Dolar AS semakin perkasa dengan diperdagangkan menguat untuk hari ke-3, mencapai titik tertinggi baru sejak Mei menyusul optimisme pasar terhadap ekspektasi kebijakan moneter Trump yang diperkirakan akan cukup agresif mengingat sederetan nama-nama dalam kabinet Trump.
Presiden terpilih Donald Trump menunjuk Mike Waltz sebagai Penasehat Keamanan Nasioldan Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri, yang dikenal memiliki sikap keras terhadap Tiongkok. Hal tersebut meningkatkan kekhawatiran dikalangan investor tentang perang dagang diantara keduanya seperti pada masa kepemimpinan Trump sebelumnya.
Disisi lain, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserves AS perlahan mulai mereda – dengan probabilitas hanya sekitar 62.1% turun dari 77.3% pada minggu lalu. Sedangkan taruhan pada suku bunga tetap pada level saat ini, naik menjadi 37.9% dari 22.0%.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama dunia diperdagangkan menguat sebanyak 41 poin atau 0.39% berada pada level 105.91 saat berita ini ditulis pada pukul 04:30 WIB setelah diperdagangkan capai tertinggi 106.18 dan terendah 105.43.
Dipasar matauang utama dunia lainnya, pasangan GBP/USD anjlok mencapai terendah 1.2718 dan mencatatkan kerugian lebih dari 100 poin sepanjang sesi perdagangna berlangsung. Pounds anjlok menyusul laporan tenaga kerja Inggris yang naik ke level 4.3%, menandai kenaikan berturut-turut dalam 3 bulan.
EUR/USD anjlok mencapai titik terendah sejak November tahun lalu dan diperdagangkan dibawah 1.06 menyusul tingkat kepercayaan ekonomi Jerman dan Eropa melemah jauh dibawah harapan pasar.
- Eurozone ZEW Survey Expectations Actual 12.5 (forecast -, previous 20.1)
- German ZEW Economic sentiment Actual 7.4 (forecast 13.2, previous 13.1)
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Selasa, 12 November 2024 pada pukul 04:30 WIB, AUDUSD : 0.65362 , -37 / -0.56%
EURUSD : 1.06257 , -28 / -0.26%
GBPUSD : 1.27498 , -119 / -0.92%
NZDUSD : 0.59283 , -35 / -0.58%
USDJPY : 154.587 , +88 / +0.58%
USDCAD : 1.39387 , +16 / +0.11%
USDCHF : 0.88164 , +11 / +0.13%
USDCNH : 7.23400 , +118 / +0.16%
Emas
Harga Emas turun ke level terendah dalam dua bulan di bawah $2.600 per ons troy selama sesi perdagangan Selasa (12/11) dipicu oleh penguatan Dolar dan reli pada pasar obligasi AS seteah ditutup pada awal pekan ini.
Dari sisi politik AS, kini perhatian pasar global beralih pada penunjukan nama-nama dalam kabinet pertama Trump, yang diperkirakan akan memberikan beberapa petunjuk mengenai dorongan kebijakan Trump untuk menurunkan pajak, mengenakan tarif, dan memerangi imigrasi ilegal.
Hingga jelang penutupan perdagangan Selasa (12/11), Harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $21.19 atau 0.81% berada pada level $2,599.57 per ons (04:30 WIB), setelah uji tertinggi $2,627 dan terendah $2,589.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan melemah sebanyak $10.80 atau 0.41% berada pada level $2,606.90 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $2,633 dan terendah $2,595.
Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak mentah dunia diperdagangkan datar jelang penutupan Selasa (12/11), meski sebelumnya sempat menguat mencapai tertinggi $68.95 per barel dipasar spot.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Selasa, 12 November 2024 pada pukul 04:30 WIB,
- OIL (SPOT) : $67.86 , -$0.15 / -0.22%
- WTI : $68.04 , +$0.00 / +0.00%
- BRENT : $71.89 , +$0.06 / +0.08%
Sentimen
Pada perdagangan Rabu (13/11), fokus investor akan tertuju pada laporan inflasi konsumen AS yang akan dirilis malam ini pada pukul 20:30 WIB.