
Kontrak Berjangka AS Tergelincir di Tengah Kehati-hatian Pasar
Kontrak berjangka saham AS merosot pada hari Kamis karena investor mencerna risalah rapat Federal Reserve terbaru dan ancaman tarif baru dari Presiden Donald Trump.
Pada bulan Januari, pejabat Fed menyatakan preferensi untuk kemajuan lebih lanjut pada inflasi sebelum mempertimbangkan pemotongan suku bunga tambahan, sementara juga menyuarakan kekhawatiran atas potensi dampak tarif Trump.
Trump baru-baru ini mengumumkan rencana untuk tarif 25% pada impor mobil, semikonduktor, dan farmasi, yang akan mulai berlaku paling cepat pada tanggal 2 April, meningkatkan ketidakpastian baru dalam perdagangan global.
Dengan data ekonomi yang menjadi fokus, investor menunggu laporan klaim pengangguran mingguan hari Kamis untuk petunjuk lebih lanjut tentang keadaan ekonomi.
Selain itu, laporan pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Walmart, Alibaba, dan Booking akan segera dirilis.
Pada hari Rabu, S&P 500 naik 0,24% hingga mencapai rekor tertinggi baru, sementara Dow dan Nasdaq Composite membukukan kenaikan moderat masing-masing sebesar 0,16% dan 0,07%.