
Kontrak Berjangka AS Turun saat Trump Pertimbangkan Serangan ke Iran
Kontrak berjangka saham AS turun pada hari Jumat di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, karena muncul laporan bahwa Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan kemungkinan serangan militer terhadap Iran.
Gedung Putih menyatakan pada hari Kamis bahwa keputusan akhir dapat diambil dalam dua minggu ke depan, menambah keresahan investor di tengah meningkatnya konflik antara Israel dan Iran.
Pasar juga mencerna sikap kebijakan terbaru Federal Reserve setelah mempertahankan suku bunga tetap awal minggu ini.
Ketua Fed Jerome Powell bersikap hati-hati, mengutip ketidakpastian yang meningkat karena risiko geopolitik, tarif baru Trump, dan dampaknya yang tidak jelas terhadap inflasi.
Proyeksi terbaru Fed sekarang mengisyaratkan dua kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025, di samping ekspektasi pertumbuhan yang lebih lemah dan prospek inflasi yang sedikit lebih tinggi.
S&P 500 dan Nasdaq Composite tetap sedikit lebih tinggi untuk minggu ini, sementara Dow Jones sedikit di zona merah.