Lanjut Rebound, Dolar Tekan Pergerakan Emas
Pasar keuangan global melanjutkan rebound selama sesi perdagangan Rabu (7/8), menyusulnya minimnya data ekonomi utama.
Indeks Dolar AS berhasil kembali menetap diatas level 103, dengan memanfaatkan pulihnya sentimen pasar global dan aksi jual Yen Jepang yang mendorong matauang tungal Yen Jepang melemah mencapai 147 terhadap Dolar AS.
Pasar secara luas memanfaatkan stabilnya sentimen pasar dengan mengabaikan proyeksi pemangkasan suku bunga Federal Reserves AS untuk sementara, meskipun pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga pada bulan September dan menurut FedWatch Tools oleh CME, investor melihat peluang penurunan yang lebih besar yakni sebesar 50 basis poin pada pertemuan FOMC tanggal 18 September mendatang.
Berdasarkan data terbaru, probabilitas pemangkasan suku bunga 50bps pada September naik menjadi 71.5% dari 68% sehari sebelumnya dan 11.8% pada minggu lalu. Angka ini mengalahkan ekspektasi pemangkasan 25bps yang hanya berada pada 28.5% turun dari 58.1% pada minggu lalu.
Hingga jelang penutupan perdagangan Rabu (7/8), Dolar mencatatkan kenaikan sebanyak 29 poin atau 0.28% berada pada level 103.18, setelah uji tertinggi 103.39 dan terendah 102.90.
Berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 7 Agustus 2024,
- AUDUSD : 0.65178 , -1 / -0.01%
- EURUSD : 1.09216 , -6 / -0.05%
- GBPUSD : 1.26885 , -2 / -0.02%
- NZDUSD : 0.59936 , +41 / +0.69%
- USDJPY : 146.722 , +238 / +1.65%
- USDCAD : 1.37556 , -26 / -0.19%
- USDCHF : 0.86172 , +105 / +1.23%
- USDCNH : 7.16880 , +146 / +0.20%
Emas
Harga emas diperdagangkan cukup volatile selama sesi perdagangan Rabu (7/8), menguat mencapai tertinggi $2,407 per ons, sebelum akhirnya bergerak melemah dan stabil dibawah $2,400 ditengah menguatnya Dolar AS.
Pasar yang sepi dari dorongan sentimen data ekonomi – tak mampu mendorog harga emas bergerak lebih tinggi meskipun pasar dihantui oleh tingginya proyeksi pemangkasan suku bunga the Fed.
Hingga akhir penutupan perdagangan Rabu (7/8), Harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $8.26 atau 0.35% berada pada level $2,382.25 per ons, setelah uji tertinggi $2,407 dan terendah $2,378.
Pada saat yang sama, harga emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini berakhir naik tipis kurang dari $1 atau 0.03% berada pada level $2,432.40 per ons, setelah capai tertinggi $2,447 dan terendah $2,418 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia rebound – mengakhiru kerugian selama empat hari perdagangan beruntun menyusul meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan laporan persediaan minyak mentah AS yang mencatatkan penurunan stok.
Stok minyak mentah oleh EIA dilaporkan turun sebanyak 3.728 juta barel dalam sepekan terakhir. Penurunan dilaporkan lebih bessar dari perkiraan dan data sebelumnya pada -1.6 juta barel (F) dan -3.436 juta barrel (P).
Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan perdagangan 7 Agustus 2024,
- OIL (SPOT) : $74.57 , +$2.26 / +3.13%
- WTI : $75.23 , +$2.03 / +2.77%
- BRENT : $78.33 , +$1.85 / +2.42%
Sentimen
Pada perdagangan Kamis (7/8), fokus pasar akan tertuju pada laporan Klaim Pengangguran Mingguan AS pada pukul 19:30 WIB.