Mata Uang Safehaven Jadi Buruan Investor, Respon Ancaman Perang
Pasar mata uang safe haven diuntungkan selama sesi perdagangan awal pekan ini (24/1) karena memanasnya konflik geopolitik yang melibatkan dunia international terkait Invasi Rusia di Ukraina.
Dolar diperdagangkan menguat sebanyak 27 poin atau 0.28 persen berakhir pada level 95.90, setelah sempat uji tertinggi pada 96.13. USD/JPY ditutup menguat sebanyak 29 poin atau 0.25 persen berakhir pada level 113.93.
Dipasar rival utamanya, EUR/USD ditutup melemah sebanyak 17 poin atau 0.15 persen berakhir pada level 1.1323. GBP/USD ditutup anjlok sebanyak 67 poin atau 0.50 persen berakhir pada level 1.3484, Sterling tertekan setelah laporan Survei manufacturing PMI Inggris terkoreksi ke level 56.9, lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 57.70 (F) dan 57.9 (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar mata uang global hanya akan terfokus pada pergerakkan Dolar dan mata uang safehaven lainnya merespon perkembangan konflik geopolitik Rusia-Ukraina karena minimnya data ekonomi. Disesi perdagangan Amerika malam nanti, pasar hanya akan terfokus pada survei Consumer Confidence AS pada pukul 22:00 WIB.
