
Minyak Mentah Brent Bisa Berkisar Antara $60-$65 per Barel Hingga Semester Kedua — Market Talk
Skenario minyak mentah Brent pada $60-$65 per barel hingga semester kedua makin menguat, kata Francesco Martoccia dari Citi Research dalam sebuah laporan penelitian. Peningkatan pasokan minyak non-OPEC+ tetap siap untuk melampaui pertumbuhan permintaan global yang lemah dari kuartal kedua hingga kuartal keempat, dengan pasar minyak bergeser menjadi surplus, kata ahli strategi energi tersebut. “Kami tetap berpandangan kuat bahwa Presiden Trump pada akhirnya dapat terbukti menjadi pengaruh yang pesimis terhadap pasar minyak,” kata Martoccia. Ia mencatat bahwa Trump secara konsisten menyoroti harga energi yang lebih rendah sebagai solusi utama untuk berbagai masalah seperti inflasi AS. Minyak mentah Brent berjangka bulan depan naik 0,1% menjadi $74,69/bbl; minyak mentah WTI berjangka bulan depan naik 0,2% menjadi $71,18/bbl.