
Mode ‘Bertahan’ Investor Terus Cerna Konflik Geopolitik
Harga emas berakhir datar, setelah sempat melemah merespon penguatan Dolar AS paska Federal Reserves AS tetapkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan Juni.
Investor nampaknya memanfaatkan momentum the Fed dan profit taking menyusul ditutupnya pasar Amerika selama Kamis (19/6). Pagi ini, harga emas dibuka melemah tipis, namun masih sangat terlihat mendapatkan dorongan permintaan safehaven karena konflik Iran-Israel yang semakin panas.
Meningkatnya kekhawatiran atas potensi penyebaran konflik di Timur Tengah dapat mendorong emas dan Dolar bergerak searah, karena keduanyam merupakan tujuan safehaven utama ditengah gejolak geopolitik global.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama dunia berakhir melemah tipis – hanya sekitar 9 poin atau 0.09% berada pada level 98.77 pada perdagangan Kamis (19/6), setelah uji tertinggi 99.16 dan terendah 98.75.
Dipasar rival utamanya, sekeranjang matauang berisiko ditutup campuran. GBP/USD berakhir menguat setelah Bank Sentral Inggris menetapkan suku bunga tidak berubah. Sementara AUD/USD diperdagangkan melemah tajam mengabaikan kenaikan harga minyak setelah laporan tenaga kerja Australia dirilis memburuk.
Jumlah Tenaga kerja Australia turun 2.5K, jauh lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 20.6K (F) dan 87.6K (P). Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Kamis (19/6),
- AUDUSD : 0.64787 , -29 / -0.44%
- EURUSD : 1.14947 , +16 / +0.14%
- GBPUSD : 1.34649 , +45 / +0.34%
- NZDUSD : 0.59900 , -37 / -0.62%
- USDJPY : 145.414 , +30 / +0.21%
- USDCAD : 1.36980 , +8 / +0.06%
- USDCHF : 0.81634 , -21 / -0.26%
- USDCNH : 7.18830 , +0 / +0.00%
Pasar emas berada pada mode ‘Bertahan’, terus mendapatkan dukungan safehaven yang kuat namun bergerak melemah terbatas karena investor terus mencerna perkembangan konflik.
Dipasar spot, harga emas ditutup datar – naik hanya sebesar $2.09 atau 0.06% berakhir pada level $3,370.60 per ons setelah uji tertinggi $3,887 dan serendah $3,847.
Pada Rabu (18/6), emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini ditutup naik sebanyak $1.20 atau 0.04% berakhir pada level $3,408.10 per ons, setelah uji tertinggi $3,419 dan terendah $3,362 di Divisi Comex.
Harga emas berpotensi kembali menguat karena konflik belum mereda. Harga emas berpotensi stabil diatas $3500 rekor tertinggi baru sepanjang masa jika aliran safehaven semakin kuat karena resiko geopolitik global yang lebih luas.
Sentimen
Terus fokus dan waspadai gejolak harga yang luar biasa pada pembukaan minggu ini. Konflik Israel-Iran akan menjadi fokus utama pasar global selama minggu ini.
Pada Jumat (20/6), akan terfokus pada suku bunga PBoC, Penjualan Ritel Inggris dan Consumer Confidence AS.