Morgan Stanley Perkirakan Merger, IPO akan Tertinggal dari Tren Hingga 2024
Morgan Stanley memperkirakan aktivitas merger, akuisisi, dan penawaran umum perdana akan tetap di bawah tren hingga akhir tahun, kata wakil presidennya Dan Simkowitz pada hari Selasa.
Aktivitas kemungkinan akan meningkat tahun depan karena bank sentral memangkas suku bunga, kata Simkowitz, yang juga memimpin Institutional Securities Group milik raksasa Wall Street itu.
Transaksi kemungkinan akan meningkat ketika suku bunga AS turun, kata Simkowitz kepada investor dalam sebuah konferensi di New York. Perusahaan ekuitas swasta, yang telah menunda penjualan aset untuk mendapatkan valuasi yang lebih tinggi, juga akan mendapat tekanan lebih besar untuk melakukan transaksi, katanya.
Pendapatan bunga bersih Morgan Stanley, atau selisih antara apa yang diperoleh bank dari pinjaman dan dibayarkan dari simpanan, akan sedikit lebih rendah pada kuartal ketiga, katanya.
Saham turun hampir 3% dalam perdagangan sore di New York.
Simkowitz menyoroti pasar swasta sebagai area pertumbuhan yang besar bagi Morgan Stanley. Bank tersebut memiliki sekitar $500 miliar aset pasar swasta yang dikelola melalui divisi manajemen kekayaan dan investasinya, katanya.