Politik AS Makin Panas – Shutdown Terlama Ke-2 Sepanjang Sejarah AS
Pasar keuangan global bergerak cukup volatile pada perdagangan Senin (3/11), sebelum berakhir datar ditengah kehati-hatian pasar atas penantian panjang menghadapi shutdown AS.
Dolar AS bergerak naik – melanjutkan penguatannya, menguji level tertinggi baru dalam tiga bulan terakhir. Sementara harga emas berakhir datar mempertahankan posisinya sebagai safehaven utama karena tidak ada berita seputar potensi kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintah federal yang sedang berlangsung.
Key Highlights
- Shutdown AS akan memasuki penutupan terlama kedua dalam sejarah politik Amerika Serikat – akan memasuki hari ke-35 sebagai penutupan terlama yang pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2019.
- Laporan aktifitas manufaktur AS nampaknya dibaikan oleh Investor. Menurut Institute for Supply Management (ISM) aktivitas pabrik AS mengalami kontraksi selama delapan bulan berturut-turut di bulan Oktober.
- PMI Manufaktur turun menjadi 48,7, di bawah ekspektasi 49,5, menandakan pelemahan berkelanjutan dalam output dan pesanan baru.
Market Movement
Pada Senin (3/11), Harga emas (spot) berakhir datar meskipun terjadi penguatan Dolar. Dipasar spot, harga emas berakhir naik tipis hanya sebesar 34 sen atau 0.01% berakhir pada level $4,002.40 per ons, setelah naik hingga tertinggi $4,030 dan turun hingga terendah $3,962.
Dengan latar politik AS, prospek jangka pendek emas tampak ‘netral’ hingga cenderung ‘bearish’. Faktor pendorong kenaikan adalah prospek shutdown AS yang akan mencatatkan sejarah baru.
Faktor pendorong penurunan adalah shutdown AS yang diperkirakan dapat segera berakhir setelah penutupan berkepanjangan karena berpotensi memicu kerusakan sistem pemerintah.
Dalam jangka panjang, faktor seperti permintaan bank sentral dan ketidakpastian geopolitik masih tetap ada.
Pada saat yang sama, Emas berjangka (DEC) mencatatkan kenaikan sebesar $17.50 atau 0.44% berakhir pada level $4,014.00 per ons di Divisi Comex, setela uji terendah $3,971 dan tertinggi $4,043.
Indeks Dolar AS berakhir menguat sebanyak 7 poin atau 0.07% berakhir pada level 99.88. Dipasar rival utama Dolar, sekelompok matauang berisiko berakhir melemah, merespon penguatan Dolar.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdaganan Senin, 3 November 2025,
- AUDUSD : 0.65361 , -7 / -0.11%
- EURUSD : 1.15196 , -16 / -0.14%
- GBPUSD : 1.31379 , -9 / -0.07%
- NZDUSD : 0.57059 , -15 / -0.26%
- USDJPY : 154.203 , +23 / +0.15%
- USDCAD : 1.40543 , +46 / +0.33%
- USDMXN : 18.46260 , -722 / -0.39%
- USDCHF : 0.80783 , +36 / +0.44%
- USDCNH : 7.11930 , +39 / +0.05%
Sentimen
Pada Selasa, pasar akan diramaikan oleh Pertemuan Bank Sentral Australia (RBA) dan laporan tenaga kerja AS JOLTS pada pukul 22:00 WIB.
Bom waktu Shutdown AS akan menjadi pusat perhatian memasuki waktu shutdown terpanjang sepanjang sejarah AS.