Politik Eropa, Dorong Emas dan Dolar Naik Bersamaan
Harga Emas dan indeks Dolar AS diperdagangkan sama-sama menguat selama sesi perdagangan awal pekan dan kembali dibuka menguat pada perdadagangan sesi Asia hari ini (11/6) menyusul hasil pemilu parlemen Eropa yang mendorong gesekan politik – sehingga menyeret matauang Euro melemah pada level terendah dalam satu bulan.
Hasil Pemilu Parlemen Eropa mendorong Euro melemah setelah pergeseran posisi pemerintah, sehingga memicu panggilan pemilu lebih awal di Negara-negara Eropa.
Hingga akhir perdagangan Senin (10/6), harga emas (spot) ditutup menguat sekitar $17.41 atau 0.76% berakhir pada level $2,310.86 per ons, setelah capai tertnggi $2,313 dan terendah $2,287.
Pada saat yang emas berjangka kontrak Agustus ditutup menguat sebanyak $6.00 atau 0.26% pada level $2,331.00 per ons di Divisi Comex.
Indeks Dolar AS berakhir menguat sebanyak 19 poin atau 0.18% berada pada level 105.12, setelah capai tertinggi 105.39 dan terendah 105.03. Sementara EUR/USD turun sebanyak 35 poin atau 0.32% pada level 1.07646, setelah uji terendah 1.7082.
Berikut adalah penutupan pasar matauang pada penutupan 7 Juni 2024,
- AUDUSD : 0.66094 , +31 / +0.47%
- EURUSD : 1.07646 , -35 / -0.32%
- GBPUSD : 1.27305 , +12 / +0.09%
- NZDUSD : 0.61273 , +26 / +0.43%
- USDJPY : 157.009 , +28 / +0.18%
- USDCAD : 1.37565 , -11 / -0.08%
- USDCHF : 0.89645 , -3 / -0.03%
- USDCNH : 7.26050 , +25 / +0.03%
Sentimen
Pada perdagangan Selasa (11/6), fokus pasar akan mulai tertuju pada pertemuan FOMC yang akan digelar selama dua hari – dan akan memasuki puncak pertemuan pada Rabu malam (Kamis dini hari).
Perlu diperhatikan bahwa, menurut CME Data ekonomi AS minggu lalu menurunkan peluang penurunan suku bunga Fed pada bulan September dari di atas 50% menjadi 46,7%.
Hari ini, pasar hanya akan diramaikan oleh data Klaim Pengangguran dan Tingakt Pengangguran Inggris yang akan dirilis pada pukul 13:00 WIB.