Pudar Harapan Pemangkasan 50bps the Fed, Harga Emas Kembali Tersungkur
Indeks Dolar AS berangsur pulih dari level terendah hariannya pada sesi perdagangan Jumat (6/9) setelah sempat anjlok pada level terendah dalam 14 bulan ketika laporan Nonfarm Payrolls AS dirilis dibawah ekspektasi pasar.
- US Nonfarm Payrolls (Aug), 142K (A) vs. 164K (F) vs. 114K (P)
- US Unemployment Rate (Aug), 4.2% (A) vs. 4.2% (F) vs. 4.3% (P)
Melambatnya sektor tenaga kerja AS menimbulkan sikap pesimis investor seputar pemangkasn suku bunga the Fed lebih dari 25bps. Berdasarkan pantauan Fed Wacth Tools, ekspektasi pemangkasan suku bunga 25bps meningkat menjadi 70% dari 55% sebelum data NFP dirilis. Sedangkan ekspektasi pemangkasan 50bps melemah menjadi 30% dari 45%.
Hingga akhir penutupan perdagangan Jumat (6/9) pada pukul 04:00 WIB, Indeks Dolar AS berakhir menguat sebanyak 12 poin atau 0.12% pada level 101.18, setelah melemah hingga 100.55.
Minimnya data ekonomi lain selama sesi perdagangan berlangsung mendorong fokus pasar hanya terpaku pada NFP AS, sekelompok matauang utama dunia diperdagangkan melemah terhadap Dolar AS, kecuali Yen Jepang.
Yen Jepang tetap kokoh terhadap Dolar – mendekati level terkuat sejak awal Agustus karena prospek gap kebijakan moneter masing-masing bank sentral.
Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan 5 September 2024 pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.66669 , -73 / -1.08%
- EURUSD : 1.10831 , -27 / -0.24%
- GBPUSD : 1.31282 , -50 / -0.38%
- NZDUSD : 0.61714 , -52 / -0.83%
- USDJPY : 142.280 , -114 / -0.80%
- USDCAD : 1.35696 , +68 / +0.51%
- USDCHF : 0.84285 , -11 / -0.13%
- USDCNH : 7.08500 , +8 / +0.01%
Emas
Harga emas bergerak bagai rollercoaster, melemah pada level $2,506 per ons sebelum data data Nonfarm Payrolls dirilis dan bangkit mencapai tertinggi $2,529 sebelum akhirnya ditutup kembali dibawah $2,500 karena pelaku melihat peluang pemangkasan suku bunga yang lebih rendah dari perkiraan sebelum.
Harga emas diperdagangkan melemah sebanyak $19.45 atau 0.77% berakhir pada level $2,496.89 per ons, setelah uji terendah $2,485 dan tertinggi $2,529.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini, diperdagangkan turun sebanyak $22.60 atau 0.89% berakhir pada level $2,524.60 per ons, setelah uji terendah $2,513 dan tertinggi $2,559 di Divisi Comex.
Dipasar komodtias lainnya, harga minyak mentah diperdagangkan anjlok ditengah perlambatan sektor tenaga kerja AS.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan 5 September 2024 pada pukul 03:30 WIB,
- OIL (SPOT) : $67.41 , -$1.39 / -2.02%
- WTI : $67.67 , -$1.66 / -2.39%
- BRENT : $71.06 , -$1.63 / -2.24%
Sentimen
Pada perdagangan awal pekan ini (9/9), beberapa rangkaian data ekonomi Asia akan menjadi pusat perhatian pasar diantaranya : GDP Jepang , Building Approval Australia dan Inflasi Tiongkok.
Tidak ada banyak data yang akan dirilis selama sesi perdagangan Amerika. Namun hingga sepekan kedepan beberapa data ekonomi AS dan pertemuan Bank Sentral Eropa akan menggoyangkan pergerakkan pasar keuangan global.
Pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) akan digelar pada Kamis (12/9), ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga sebanyak 25bps menjadi 3.5%. Laporan Inflasi Amerika akan dirilis pada Rab9 (11/9) dan Kamis (12/9).