Resesi Global, Picu Runtuhnya Pasar Saham Global
Pasar keuangan global anjlok selama sesi perdagangan Jumat (2/8) setelah selama sepekan terakhir pasar dikejutkan dengan serangkaian keputusan bank sentral di dunia dan prospek resesi ekonomi global.
Penurunan tajam terjadi dihampir seluruh instrument keuangan termasuk Emas, Dolar dan Indeks Saham global.
Dipasar Asia, indeks Nikkei 225 berakhir melemah lebih dari 2000 poin – menandai penurunan harian terbesar sejak 2011. Penurunan terjadi menyusul kenaikan imbal hasil obligasi Jepang menyusul kesenjangan kebijakan moneter Bank.
Pasar saham Eropa anjlok – dengam penurunan sebesar 421 poin terjadi dipasar saham Jerman, dan lebih dari 100 poin dipasar saham Prancis dan Inggris. Di pasar Amerika, indeks saham Dow Jones anjlok lebih dari 600 poin atau 1.51%. Disusul oleh kerugian Nasdaq sebesar 400 poin dan S&P 500 AS anjlok sebanyak 100 poin.
Indeks Dolar AS berakhir melemah pada level terendah sejak 14 Maret – menetap dibawah 104 untuk pertama kalinya ditengah harapan pemangkasan suku bunga the Fed dan resesi ekonomi AS.
Penurunan dipertajam oleh laporan tenaga kerja AS yang dirilis mengecewakan, dimana penyerapan tenaga kerja AS hanya naik sebanyak 114K, lebih kecil dari perkiraan dan data sebelumnya pada 176K (F) dan 179K (P). Tingkat pengangguran AS naik ke level 4.3% dari 4.1%.
Hingga akhir perdagangan Jumat (2/8), Dolar ditutup melemah sebanyak 113 poin atau 1.08% berakhir pada level 103.21, setelah uji tertinggi 104.45 dan terendah 103.12.
Turunnya Dolar membantu matauang G10 rebound, berikut adalah posisi pasar matauang pada penutupan 2 Agustus 2024,
- AUDUSD : 0.65094 , +10 / +0.15%
- EURUSD : 1.09090 , +119 / +1.10%
- GBPUSD : 1.28019 , +66 / +0.52%
- NZDUSD : 0.59566 , +10 / +0.16%
- USDJPY : 146.535 , -282 / -1.89%
- USDCAD : 1.38702 , -4 / -0.03%
- USDCHF : 0.85770 , -154 / -1.76%
- USDCNH : 7.15750 , -880 / -1.21%
Emas
Harga emas berakhir datar pada perdagangan Jumat (2/8), setelah diperdagangkan fluktuatif seperti rollercoaster – melonjak mencapai tertinggi $2,477 dann terendah $2,410.
Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi AS menuju resesi, harapan pemangkasan suku bunga dan lemahnya sektor tenaga kerja AS membantu Dolar bergerak lebih tinggi dan kembali ditinggalkan karena meningkatnya selera pasar terhadap pasar matauang berisiko.
Hingga akhir perdagangan Jumat (2/8), Harga emas (spot) mencatatkan kerugian sebesar $3.89 atau 0.16% pada level $2,442.11 per ons, setelah uji tertinggi $2,477 dan terendah $2,410.
Pada saat yang sama, harga emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini bergerak turun sebanyak $11.00 atau 0.44% berakhir pada level $2,469.80 per ons, setelah uji tertinggi $2,522 dan terendah $2,453 di Divisi Comex.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia terkoreksi lebih dari dari 3% karena kekhawatiran pasar global atas perlambatan ekonomi dunia terlebih pada ekonomi AS dan China sebagai kiblat ekonomi terbesar di Dunia.
Berikut adalah posisi pasar minyak pada penutupan 2 Agustus 2024,
- OIL (SPOT) : $73.50 , -$2.82 / -3.69%
- WTI : $73.52 , -$2.79 / -3.66%
- BRENT : $76.81 , -$2.71 / -3.41%
Sentimen
Pada awal pekan ini (5/8), fokus pasar akan tertuju pada laporan Service PMI Global – dimulai dari kawasan Jepang, Tiongkok, Eropa dan Amerika.