Rusia Memaksa Gedung Putih Menyerahkan Dolar Digital
Invasi Rusia ke Ukraina telah mengubah perhitungan Gedung Putih pada dolar digital. Meluncurkan cryptocurrency resmi bukanlah prioritas pemerintahan Presiden Joe Biden. Sekarang timnya merangkul greenback elektronik.
Amerika tertinggal dalam upaya lain untuk meluncurkan token digital resmi yang dipatok ke mata uang suatu negara. Sementara China telah menguji versinya, Federal Reserve AS telah bekerja keras, hanya mengeluarkan laporan pada bulan Januari yang mempelajari manfaat dan risikonya.
Tetapi sanksi yang dikenakan pada bank sentral Rusia dan pemberi pinjaman terbesarnya dapat mendorong negara dan individu untuk menghindari greenback. Itu sebabnya Biden mengeluarkan perintah eksekutif pada hari Rabu yang mengarahkan agensi untuk menargetkan kegiatan kriminal kripto dan mengeksplorasi dolar digital AS.
Pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa pemerintah menempatkan “urgensi tertinggi” pada pengembangan potensinya.
Token yang didukung bank sentral membawa risiko, termasuk kemungkinan disintermediasi bank. Tetapi studi The Fed juga mengatakan versi digital dapat membuat dolar lebih menarik secara global. Dengan Rusia yang berpotensi beralih ke China, Biden telah menemukan penyebab crypto-nya.