Safehaven Ditinggal, Respon Kemajuan Positif Konflik Rusia-Ukraina
Konflik Rusia-Ukraina telah menemukan titik terang, dengan serangkaian pertemuan yang dilakukan oleh delegasi Ukraina dan Rusia mulai memberikan kemajuan yang positif. Ukraina telah menyarankan jaminan sistem keamanan baru, dengan Turki sebagai salah satu penjamin keamanan potensial utama. Jika sistem jaminan keamanan berhasil, maka Ukraina akan menyetujui status netral, termasuk tidak menjadi tuan rumah pangkalan militer asing di wilayahnya. Kyiv ingin mengadakan referendum tentang netralitas Ukraina.
Merespon perkembangan yang ada, Indeks Dolar Amerika diperdagangkan anjlok bersama dengan aset safe-haven lainnya, Sementara itu, Selera investor pada aset berisiko kembali melonjak mengikuti berita utama yang menunjukkan adanya penurunan eskalasi serangan Rusia di sekitar Kyiv dan Chernihiv selama dialog dilakukan. Dolar ditutup melemah sebanyak 73 poin atau 0.74% berakhir pada level 98.42, setelah sempat uji level 98.03.
Dipasar spot, harga emas diperdagangkan sangat volatile – anjlok bersama dengan Dolar mencapai level terendah Selasa (29/3) pada $1,889 per ons, sebelum akhirnya kembali bergerak menguat kembali bertahan diatas $1,910 karena investor kembali melihat keuntungan dari pelemahan Dolar jelang laporan tenaga kerja AS pekan ini. Harga emas (spot) ditutup melemah tipis hanya sekitar $3.13 atau 0.16% berakhir pada level $1,919.46 per ons. Emas berjangka kontrak April ditutup melemah sebanyak $27.60 atau 1.44% berakhir pada level $1,912.20 per ons di Divisi Comex.
Matauang
Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan menguat sekitar 100 poin atau 0.90% berakhir pada level 1.1084. Selain dari pelemahan tajam rival utamanya, Euro turut diuntungkan dari prospek kenaikan suku bunga Eropa yang diperkirakan akan berada pada kisaran 60bps pada tahun ini. GBP/USD ditutup tidak berubah – stabil pada level 1.3091, setelah sempat melemah hingga 1.3050 dan setinggi 1.3159. Sementara AUD/USD ditutup menguat tipis hanya sekitar 18 poin atau 0.24% berakhir pada level 0.7506, pelemahan harga minyak karena meredanya ketegangan geopolitik terlihat cukup menahan kenaikan Dolar Australia sebagai matauang komoditi.
Minyak
Dipasar komoditas minyak, Harga minyak ditutup menguat sebanyak $1.73 atau 1.64% berakhir pada level $105.19 per barel, setelah sebelumnya sempat uji terendah Selasa (29/3) pada $98.55 per barel. Pergerakan harga minyak dipasar spot berlawanan dengan prospek bahwa gencatan senjata sudah dekat. Namun dipasar berjangka, harga minyak WTI AS ditutup melemah sebanyak $1.72 atau 1.65% berakhir pada $104.24 per barel. Sementara minyak mentah Brent London ditutup anjlok sebanyak $1.79 atau 1.66% berakhir pada level $107.70 per barel.
Prospek harga minyak cenderung negatif menyimak pembicaraan damai Rusia & Ukraina. Rusia mengatakan akan mengurangi aktivitas militer di sekitar kota Ukraina Kyiv dan Chernihiv.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, fokus pasar global akan bergeser pada laporan tenaga kerja Amerika yang akan mulai dirilis pada malam nanti. Dimulai dari laporan ADP Employment Change AS pada pukul 19:15 WIB. Diikuti oleh laporan Klaim Pengangguran pada Kamis (31/3), dan Nonfarm payrollS pada Jumat (1/4).