Mahadana Mahadana
  • Home
  • Market News
    • Asia Market
    • US Market
    • Europe Market
  • Commodities
  • Currency
  • Daily Analysis
  • World
    • Economic Data
    • Global News
    • Business
Mahadana
 Setelah Inflasi AS, Fokus Bergeser Pada FOMC Malam Nanti
US Market

Setelah Inflasi AS, Fokus Bergeser Pada FOMC Malam Nanti

by admin_mab 14/06/2023 0 Comment

Indeks Dolar Amerika diperdagangkan melemah tajam menyusul laporan inflasi Amerika yang dirilis melambat. Laporan tersebut memperkuat harapan bahwa The Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya setelah 11 kenaikan berturut-turut.

  • US Core CPI (MoM) (May), 0.4% (A) vs. 0.4% (F) vs. 0.4% (P)
  • US Core CPI (YoY) (May), 5.3% (A) vs. 5.3% (A) vs. 5.5% (P)
  • US CPI (MoM) (May), 0.3% (F) vs. 0.4% (P)
  • US CPI (YoY) (May), 4.0% (F) vs. 4.1% (F) vs. 4.9% (P)

Berdasarkan pantauan Fed Watch Tools, peluang suku bunga tetap pada level saat ini melonjak hingga level 93% setelah laporan inflasi dirilis angka tersebut meningkat dari sebelumnya yang hanya berada pada kisaran 73.1%. Sementara peluang kenaikan sebanyak 25 basis poin hanya sekitar 7%.

Hingga akhir perdagangan Selasa dollar berakhir turun sekitar 34 poin atau 0,33% berakhir pada level 103.29, setelah capai terendah 103.04.

Emas 

Harga emas berakhir melemah bersama dengan indeks dolar Amerika, setelah bergejolak naik dari terendah $1,952 ke tertinggi $1,970, menyusul laporan inflasi AS, sebelum kembali melorot dan catatkan level terendah baru pada $1,939 di tengah penguatan tajam pasar saham global.

Dipasar spot, harga emas berakhir melemah sebanyak $14.11 atau 0.79% berakhir pada level $1,943.60 per ons, setelah capai tertinggi $1,970 dan terendah $1,939. 

Sementara emas berjangka kontrak Agustus sebagai kontrak teraktif saat ini, berakhir melemah sebanyak $11.10 atau 0.65% pada level $1,958.70 per ons di divisi Comex.

Saham & Obligasi

Wall Street menghijau merespon euforia dan optimisme pasar secara luas setelah laporan inflasi AS dirilis melambat dan semakin jauh dari level tertinggi dalam 40 tahun. Laporan tersebut memperkuat harapan bahwa The Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.

Indeks utama Dow Jones berakhir menguat sekitar 0.43% pada level 34,212.12, sementara indeks S&P 500 dan Nasdaq AS masing-masing menguat sebanyak 0.69% dan 0.83%.

Sementara itu, pasar obligasi AS yang awalnya melemah setelah laporan inflasi dirilis – justru berbalik menguat karena investor terus melihat masih akan ada kenaikan lainnya pada pertemuan FOMC berikutnya (Juli) dan melihat bahwa peluang penurunan suku bunga hingga akhir tahun turun menjadi 20.2% dari 30%.

Imbal hasil obligasi 30tahun AS berakhir naik sebanyak 0.95% pada level 3.922%. Sementara imbal hasil obligasi 10tahun dan 2tahun  AS masing-masing naik sebanyak 2% pada level 3.817% dan 4.670%.

Matauang

Mata uang Pound unggul selama sesi perdagangan Selasa (13/6), menjadi pemain terbaik di antara mata uang G10 lainnya setelah laporan tenaga kerja Inggris dirilis jauh lebih baik dibandingkan perkiraan sebelumnya.

  • UK Claimant Count Change (May), -13.6K (A) vs. (21.4K (F) vs. 46.7K (P)
  • UK Unemployment Rate (Apr), 3.8% (A) vs. 4.0% (F) vs. 3.9% (P)

GBP/USD berakhir naik sebanyak 100 poin atau 0.80% pada level 1.2610. EUR/USD menguat sebanyak 35 poin atau 0.33% pada level 1.0792. Sedangkan AUD/USD menguat sebanyak 16 poin atau 0.23% pada level 0.6766.

USD/JPY berakhir naik kembali ke level 140, tertinggi pekan lalu setelah imbal hasil obligasi AS melonjak lebih dari 2%. USD/JPY ditutup naik sebanyak 62 poin atau 0.44% pada level 140.21.

Minyak 

Harga minyak mentah menguat merespon pemotongan suku bunga China yang membantu mendorong membaiknya sentimen pasar ditengah harapan bahwa pelonggaran kebijakan moneter dapat menopang pertumbuhan ekonomi sehinggan membantu permintaa kembali pulih. 

Dipasar spot, harga minyak berakhir menguat sebanyak$1.96 atau 2.91% pada level $69.35 per barel. Minyak mentah berjangka WTI AS naik sekitar $2.16 atau 3.22% ada level $69.28 per barel. Sedangkan Brent London naik sebanyak $2.30 atau 3.20% pada level $74.14 per barel.

Sentimen

Memasuki sesi perdagangan Rabu Fokus utama pasar global akan tertuju pada pertemuan FOMC yang akan dirilis Kamis dini hari pada pukul 01.00 dini hari nanti.

Jelang pertemuan FOMC, pasar juga akan melihat hasil laporan inflasi produsen (PPI) Amerika yang akan dirilis pada pukul 19.30 WIB. Di sesi siang ini pasar akan terfokus pada laporan GDP Inggris yang akan dirilis pada pukul 13.00 siang nanti.

Tags: fed FOMC indeks dolar inflasi AS Matauang Minyakn saham&obligasi Sentimen
Previous post
Next post

admin_mab

editor

Latest News
Currency

Dolar AS Bergejolak karena Investor Mengkaji Prospek The Fed, Menunggu

18/09/2025
US Market

Emas Melemah, Dolar Menguat Pasca Pemangkasan Suku Bunga The Fed,

18/09/2025
Uncategorized

Poundsterling Melemah Menjelang Keputusan Kebijakan Bank of England

18/09/2025
Commodities

Minyak Terus Merosot

18/09/2025
Global News

Isyarat Global Teratas yang Perlu Diperhatikan dalam Perdagangan Hari Ini

18/09/2025
Related Market News
Bursa Saham Eropa Catat Hari Terburuk Dalam 17 Bulan
Europe Market

Euro Bisa Memperpanjang Penguatan Kuat Terhadap Dolar Akibat

by admin_mab 17/09/2025

Euro berpotensi menguat lebih lanjut terhadap dolar setelah mencapai level tertinggi dalam empat tahun pada hari Selasa, didukung oleh selisih

Commodities

Skyrocket! Harga Emas Tembus $3700 Jelang Puncak FOMC

by admin_mab 17/09/2025

Harga emas tembus rekor baru, melampaui titik-titik kritis untuk yang ketiga kali dalam kurang dari 1 tahun. Harga emas berhasil

US Market

Dow Jones Puncaki Berita Utama Pasar pada Pukul

by admin_mab 30/07/2025

S&P 500 Akhiri Rekor Kemenangan Setelah Pertemuan AS-Tiongkok Berakhir Tanpa Kesepakatan Laporan pendapatan menunjukkan tanda-tanda tekanan akibat tarif. Gubernur Fed

Mahadana Mahadana

Mahadana News

MahadanaNews.com sebagai website resmi PT Mahadana Asta Berjangka menyediakan informasi berdasarkan sumber yang terpercaya, namun tidak bertanggung jawab atas segala bentuk risiko atau kerugian yang dialami secara langsung atau tidak langsung atas keputusan yang diambil berdasarkan informasi tersebut.

PT. Mahadana Asta Berjangka adalah Pialang Berjangka yang memiliki ijin dan berada dibawah naungan Bappebti, merupakan anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Link Terkait

Tentang Kami
Produk Trading
Bursa Berjangka Jakarta
Kliring Berjangka Indonesia

Our Office

  • Axa Tower, Jakarta
  • Graha Aktiva, Jakarta
  • Pontianak, Kalimantan Barat

Download Trading Platform

© Copyright 2025. PT. Mahadana Asta Berjangka. All rights reserved.