
Surplus Anggaran Indonesia Menyempit Pada Akhir September
Surplus anggaran Indonesia hingga bulan September menyempit menjadi 67,7 triliun rupiah ($4,27 miliar), atau 0,32% dari produk domestik bruto, kata menteri keuangan pada hari Rabu, dibandingkan dengan surplus sebesar 147,2 triliun rupiah pada akhir bulan Agustus.
Indonesia mencatat total pendapatan sebesar 2.035,6 triliun rupiah pada bulan Januari hingga September, naik 3,1% secara tahunan, sementara total belanja mencapai 1,967,9 triliun rupiah, naik 2,8%, kata Sri Mulyani Indrawati pada konferensi pers.
Data tersebut menunjukkan bahwa pendapatan pemerintah tetap bertahan, meskipun ekspor menyusut di tengah jatuhnya harga komoditas global dan melemahnya perdagangan global. Total pendapatan hingga kuartal ketiga mewakili hampir 83% dari target tahun ini.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa hingga bulan lalu, pemerintahan Presiden Joko Widodo hanya membelanjakan 64% dari total rencana belanjanya pada tahun ini.
Jokowi, sebutan untuk presiden tersebut, pada hari Selasa meluncurkan langkah-langkah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, termasuk insentif pajak bagi pembeli rumah dan memperluas program bantuan beras.
($1 = 15.860.0000 rupiah)