
Tembus $3,000 per Ons, Waspada Aksi Profit Taking
Harga emas berjangka meroket melampaui rekor tertinggi $3,000 per ons pada Kamis malam (13/3) ditengah kemungkinan kegagalan perundingan damai Rusia-Ukraina, perang tarif AS & sekutunya hingga ekpekstasi pemangkasan suku bunga the Fed.
Harga emas melonjak hampir 2% pada Kamis ditengah aksi jual besar-besaran dipasar saham Amerika karena kekhawatiran pasar terhadap dampak kebijakan perdagangan Trump.
Kekhawatiran tentang ancaman resesi Amerika terus meningkat ketika kebijakan perdagangan AS memicu inflasi lebih tinggi dan memaksa the Fed untuk kembali memangkas suku bunga. Ekspektasi pasar meningkat pada kemungkinan the Fed akan memangkas 3 kali suku bunga pada tahun ini, naik dari harapan dua kali selama 2025.
Pagi ini, harga emas bergerak stabil diatas $2,980. Pada Kamis (13/3) harga emas (spot) ditutup menguat sebanyak $54.97 atau 1.87% berakhir pada level $2,988.22 per ons, setelah uji tertinggi $2,989 dan terendah $2,932.
Emas berjangka kontrak April diperdagangkan pada kisaran $2,999.90 per ons saat berita ini ditulis (08:00 WIB). Pada Kamis (13/3) harga emas (Apr) ditutup menguat sebanyak $44.40 atau 1.51% berakhir pada level $2,991.20 per ons, setelah uji tertinggi $3,001 di Divisi Comex.
Sementara itu, indeks Dolar AS diperdagangkan menguat tipis karena cukup tertekan dengan ekonomi AS.
Dolar menetap pada 103.83, naik 25 poin atau 0.24%.
Sentimen
Pada Jumat (14/3), Fokus pasar akan tertuju pada rangkaian data GDP Inggris dan Consumer Sentimen AS.
Dari faktor fundamental lainnya, Investor diharapkan untuk memperhatikan perkembangan geopolitik dan Perang Dagang.