Tensi Ketegangan Di Ukraina Dorong Harga Minyak Uji Tertinggi 2014
Harga minyak ditutup menguat tajam, lebih dari 4% pada sesi perdagangan Jumat (11/2) menandai penutupan pada level tertinggi sejak tujuh tahun terakhir pada September 2014 lalu.
Meningkatnya kekhawatiran invasi Ukraina oleh Rusia, sebagai salah satu produsen minyak utama dunia merupakan sentimen fundamental pendorong utama yang membawa harga minyak sentuh level $94.65. Ketegangan yang terjadi terus menambah kekhawatiran atas gangguan pasokan minyak mentah global.
Pasar minyak melonjak menanggapi laporan pers AS bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina. Serangan yang diperkirakan dapat dimulai dalam minggu ini, dengan kampanye pemboman dan serangan udara sebelum invasi darat.
Merespon laporan tersebut, harga minyak dipasar spot diperdagangkan menguat sebanyak $3.81 atau 4.06% berakhir pada level $93.86 per barel, setelah sempat uji tertinggi pada $94.65.
Minyak mentah berjangka Brent berakhir naik sebanyak $3.03 atau 3.21% pada level $94,44 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS ditutup naik sebanyak $3,22 atau 3.46% berakhir pada level $93.10 per barel.
Memasuki sesi perdagangan awal pekan, pasar minyak diperkirakan masih akan melanjutkan penguatan merespon tensi ketegangan di Ukraina. Harga minyak berpotensi uji level $98.10 tertinggi Agustus 2014.