Tunggu Data Kunci Minggu Ini, Pasar Keuangan Global Bergerak Datar
Harga emas diperdagangan pada kisaran yang sempit selama sesi perdagangan awal pekan (7/10), mencoba mempertahankan posisinya didalam kisaran yang telah terbentuk sejak sepekan lalu karena eskalasi geopolitik yang melibatkan Israel, Hammas, dan Iran terus mendukung permintaan safehaven.
Disisi lain, hilang harapan pemangkasan suku bunga ganda padap ertemuan November terlihat membantu harga emas kembali menguat ditengah melemahnya Dolar jelang data kunci inflasi pada Kamis mendatang.
Hingga jelang akhir perdagangan Senin (7/10), Harga emas (spot) diperdagangkan melemah sekitar $10.94 atau 0.41% berada pada level $2,642 per ons, setelah uji tertinggi $2,659 dan terendah $2,637.
Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan melemah sebanyak $5.60 atau 0.21% berada pada level $2,662.20 per ons, setelah uji tertinggi $2,679 dan terendah $2,657.
Minyak
Harga minyak mentah dunia melonjak tajam pada perdagangan Senin (7/10) menyusul peringatan Badai Milton, yang sekarang berada pada Kategori 4 dan siap menggempur Florida.
Badai Milton dengan cepat menguat menjadi badai Kategori 4, mengancam akan membawa gelombang badai dan banjir tambahan akhir minggu ini ke Florida yang masih dalam pemulihan dari dampak Badai Helene yang dahsyat.
Badai, yang diperkirakan berkecepatan angin sekitar 150 mil per jam, berada di Teluk Meksiko, lebih dari 700 mil barat daya Tampa, Florida, pada pukul 9 pagi ET. Badai Milton diperkirakan akan menerjang pantai barat Florida pada hari Rabu.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan Senin 7 Oktober 2024 pada pukul 03:30 WIB
- OIL (SPOT) : $76.75 , +$2.68 / +3.62%
- WTI : $77.34 , +$2.96 / +3.98%
- BRENT : $80.93 , +$2.88 / +3.69%
Dolar
Indeks Dolar AS terkoreksi setelah mengalami kenaikan selama lima hari berturut-turut. Dolar melemah menyusul pudarnya harapan pemangkasan suku bunga ganda pada pertemuan November dan hanya menyisakan peluang pemangkasan sebesar 25bps pertemuan mendatang.
Sementara itu, ekpektasi pemangkasan 25bps juga menurun pada 84.5% dari 97.4% pada akhir pekan lalu. Hal ini memperburuk sentimen Dolar.
Dolar diperdagangan pada kisaran 102.49 (03:30 WIB) tidak berubah dari penutupan Jumat (4/10), setelah uji terendah 102.37 dan tertinggi 102.62.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Senin, 7 Oktober 2024 pada pukul 03.30 WIB.
- AUDUSD : 0.67563 , -37 / -0.54%
- EURUSD : 1.09729 , 0 / 0.00%
- GBPUSD : 1.30841 , -36 / -0.27%
- NZDUSD : 0.61222 , -35 / -0.56%
- USDJPY : 148.112 , -55 / -0.37%
- USDCAD : 1.36203 , +46 / +0.34%
- USDCHF : 0.85404 , -39 / -0.45%
- USDCNH : 7.06570 , -260 / -0.37%
Sentimen
Pada perdagangan Selasa (8/10) tidak ada banyak data yang akan menjadi fokus pasar. Pasar hanya akan memperlihatkan hasil laporan Neraca Perdagangan AS pada pukul 19:30 WIB dan Pertemuan Uni Eropa pada pukul 17:00 WIB.
Hingga sepekan kedepan pasar global akan menantikan Pembacaan Risalah FOMC September dan laporan inflasi Amerika yang akan dirilis pada Kamis dan Jumat mendatang. Sejumlah deretan member FOMC juga akan memberikan pandangannya tentang kebijakan moneter Federal Reserves AS pada pekan ini.
