
Waspada Balik Arah, Emas Besiko Turun Susul Pengumuman Tarif 25%
Harga emas kembali bersinar ditengah gejolak perang tarif yang memicu gejolak politik regional, sehingga mendorong emas diburu sebagai alternatif safehaven utama meskipun tidak memberikan imbal hasil yang pasti.
Harga emas diperdagangkan mencapai level tertinggi baru sepanjang masa – mencapai $2,853 per ons dipasar emas berjangka terlebih setelah secara tak terduga Trump mengumumkan tarif 25% terhadap Canada dan Mexico pada pukul 04:00 WIB pagi ini.
Perlu diperhatikan bahwa, kenaikan emas berpotensi terhambat ketika pasar mulai mencerna kebijakan Trump, karena secara tidak langsung hal tersebut lebih menguntungkan Dolar sebagai matauang negara.
Sebelumnya diawal sesi perdagangan Amerika, harga emas cukup diuntungkan dari rangkaian data ekonomi AS yang dirilis mengecewakan dan semakin memperkuat kenaikannya setelah pengumuman Trump,
- US Core PCE Prices (Q4), 2.50% (A) vs. 2.3% (P)
- US GDP (QoQ) (Q4), 2.3% (A) vs. 2.7% (F) s. 3.1% (P)
- US Initial Jobless Claims, 207K (A) vs. 224(F) vs. 223K (P)
- US PCE Prices (Q4), 2.30% (A) vs. 1.5% (P)
- US Pending Home Sales (MoM) (Dec), -5.5% (A) vs. 0.0% (F) vs. 1.6% (P)
Hingga jelang penutupan perdagangan Kamis (30/1) pada pukul 04:00 WIB, Harga emas mencatatkan kenaikan sebesar $36.14 atau 1.31% berada pada level $2,794.50 per ons, setelah bergerak mencapai tertinggi $2,798 dan terendah $2,757.
Pada saat yang sama, emas berjangka kontrak Februari sebagai kontrak teraktif saat ini diperdagangkan naik sebanyak $79 atau 2.85% berada pada kisaran $2,848.80 per ons, setelah uji tertinggi $2,853 dan terendah $2,794.
Dipasar komoditas lainnya, Harga minyak diperdagangkan cukup volatile. Melemah mencapai terendah $71.67 dan uji tertinggi $73.43 sebelum akhirnya bergerak datar pada $72.62 jelang penutupan perdagangan Kamis (30/1).
Pasar yang mencoba mencerna dan menunggu keputusan Trump lebih lanjut apakah akan menerapkan tarif atas minyak Kanada dan Meksiko mendorong harga minyak tak bergerak. Trump dikabarkan akan segera merilis tarif pada Kamis malam waktu AS.
Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Kamis, 30 Januari 2025 pada pukul 04:00 WIB,
- OIL (SPOT) : $72.47 , -$0.16 / -0.22%
- WTI : $73.12 , +$0.50 / +0.69%
- BRENT : $75.89 , +$0.28 / +0.37%
Dolar
Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang matauang dunia diperdagangkan naik sebanyak 7 poin atau 0.06% berada pada kisaran 108.03 pada saat berita ini ditulis pada pukul 04:00 WIB, setelah uji tertinggi 108.25 dan terendah 107.49.
Awalnya Dolar merosot menyusul laporan pertumbuhan GDP AS yang melambat selaam periode kuartal ke-4. Namun kerugian terbatas dan Dolar kembali pulih karena pasar kembali mencerna sikap Dovish Federal Reserves AS.
Federal Reserve mempertahankan suku bunga pada kisaran 4,25% hingga 4,50% pada 29 Januari 2025, setelah pemangkasan suku bunga berturut-turut sepanjang tahun 2024.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan ekonomi sedang tumbuh, tetapi menambahkan, “Inflasi masih menjadi masalah”. Fed sekarang akan memangkas suku bunga hanya secara perlahan dan jika tanda-tanda masalah ekonomi yang jelas muncul.
Sekelompok matauang rival utama Dolar diperdagangan melemah tajam, merespon penguatan Dolar AS. Sentimen pada pasar Euro semakin memburuk setelah ECB menurunkan suku bunga utamanya sebesar 25 bps pada pertemuan terbarunya pada Kamis (30/1). EUR/USD anjlok dari level tertinggi hariannya dan diperdagangkan melemah mendekati titik tererendah dalam sepekan.
Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Kamis, 30 Januari 2025 pada pukul 04:00 WIB,
- AUDUSD : 0.62189 , -9 / -0.15%
- EURUSD : 1.04203 , +0 / +0.00%
- GBPUSD : 1.04100 , -2039 / -16.38%
- NZDUSD : 0.56394 , -18 / -0.31%
- USDJPY : 154.120 , -111 / -0.71%
- USDCAD : 1.44770 , +59 / +0.41%
- USDCHF : 0.90908 , +24 / +0.27%
- USDCNH : 7.27100 , +129 / +0.18%
Sentimen
Pada Jumat (31/1), fokus pasar global akan tertuju pada kebijakan tarif 25% Trump atas Kanada dan Meksiko yang baru saja dirilis.
Dari rangkaian ada ekonomi global, pada sesi Asia laporan inflasi dan Penjualan Ritel Jepang akan dirilis pada pukul 06:30 WIB. Diikuti oleh rilis inflasi produsen Australia (PPI) pada pukul 07:30 WIB. Fokus pasar akan bergeser pada laporan inflasi inti PCE AS pada pukul 20:30 WIB sesi perdagangan Amerika.