Yen Jepang Menguat karena Arus Safe-Haven
Yen Jepang menguat mendekati 145 per dolar, bangkit tajam dari posisi terendah dua minggu karena data manufaktur AS yang lemah memicu kekhawatiran resesi, memacu permintaan untuk aset safe haven.
Investor juga bersikap hati-hati menjelang laporan pekerjaan AS yang penting yang dapat memengaruhi besarnya penurunan suku bunga Federal Reserve yang diharapkan bulan ini.
Di dalam negeri, investor terus menilai prospek kebijakan moneter Bank of Japan.
Para pembuat kebijakan BOJ baru-baru ini mengatakan bahwa mereka siap untuk menyesuaikan pengaturan moneter jika proyeksi ekonomi mereka terwujud.
Pasar bertaruh bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi pada bulan Desember.
Di sisi ekonomi, data menunjukkan bahwa PMI manufaktur Jepang direvisi sedikit lebih tinggi menjadi 49,8 dari 49,5 pada bulan Agustus, bergerak mendekati stabilisasi.
Sementara itu, PMI jasa direvisi turun tetapi tetap ekspansif.