Saham Inggris karena Kesuraman Tiongkok; Ashtead Tergelincir karena Pandangan yang Lemah
Indeks saham utama London dibuka lebih rendah pada hari Selasa setelah lemahnya data ekonomi dari Tiongkok mengurangi sentimen global, sementara saham perusahaan penyewaan peralatan Ashtead merosot karena prospek pendapatan yang lemah.
Indeks blue-chip FTSE 100 turun 0,8% pada 0721 GMT, sedangkan indeks FTSE 250 merosot 0,4%.
Pasar Asia dan Eropa, secara keseluruhan, berada di bawah tekanan setelah data menunjukkan aktivitas jasa Tiongkok tumbuh pada laju paling lambat dalam delapan bulan pada bulan Agustus karena lemahnya permintaan terus membebani perekonomian terbesar kedua di dunia dan stimulus gagal menghidupkan kembali konsumsi secara signifikan.
Investor akan dengan cermat mengamati data sektor jasa Inggris dan zona euro yang akan dirilis hari ini.
Saham Ashtead Group turun 5,2% ke dasar FTSE 100 setelah perusahaan menurunkan perkiraan pertumbuhan pendapatan sewa tahunan Inggris, dengan alasan kondisi pasar yang melemah.
B&M European Value Retail turun sekitar 6% setelah J.P. Morgan menurunkan peringkat saham pengecer tersebut menjadi “underweight”.
Secara keseluruhan, sektor ritel turun 1,8% setelah data Barclays menunjukkan pertumbuhan belanja konsumen Inggris melambat pada bulan lalu.