Inflasi Indonesia Turun Menjadi 2,28 Persen Pada Bulan September, Mendekati Perkiraan
Tingkat inflasi tahunan Indonesia melambat menjadi 2,28% pada bulan September, kira-kira sejalan dengan perkiraan pasar, karena efek dasar yang tinggi, menurut data resmi pada hari Senin, mendekati batas bawah kisaran target bank sentral.
Jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom memperkirakan tingkat inflasi sebesar 2,20% menyusul tingkat inflasi pada bulan Agustus sebesar 3,27%.
Tingkat inflasi inti bulan September juga turun menjadi 2,00% dari 2,18% pada bulan sebelumnya, dibandingkan dengan prediksi jajak pendapat sebesar 2,08%.
Inflasi di negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ini mencapai puncaknya mendekati 6% pada bulan September 2022 setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar bersubsidi.
Untuk mengendalikan tekanan harga, bank sentral menaikkan suku bunga sebanyak 225 basis poin antara bulan Agustus dan Januari.
Bank Indonesia menargetkan inflasi pada kisaran 2% hingga 4% pada tahun ini. Target tersebut akan diturunkan menjadi 1,5% hingga 3,5% pada tahun 2024.