Bursa India Akan Dibuka Lebih Tinggi karena Prospek Suku Bunga Global yang Membaik
Bursa India dibuka lebih tinggi pada hari Jumat dan menuju kenaikan mingguan keempat berturut-turut di tengah ekspektasi bahwa suku bunga telah mencapai puncaknya di AS dan Eropa, sementara aksi beli asing kembali muncul di ekuitas domestik.
GIFT Nifty India turun 0,05% menjadi 19.868 pada pukul 8:24 pagi IST, di atas benchmark Nifty 50 (.NSEI) pada penutupan Kamis di 19.802.
Nifty 50 telah naik 0,36% sepanjang minggu ini.
Pasar ekuitas dunia akan mencatat bulan terbaiknya sejak akhir tahun 2020, dibantu oleh prospek inflasi yang baik di AS dan Eropa.
Risalah pertemuan kebijakan terbaru Bank Sentral Eropa (ECB) menunjukkan bahwa inflasi mereda lebih cepat dari perkiraan.
Komentar tersebut menambah lemahnya data inflasi AS awal bulan ini, memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga telah mencapai puncaknya di AS dan Uni Eropa. Ekuitas Wall Street ditutup untuk liburan Thanksgiving.
Pasar Asia melemah pada hari ini, terseret oleh mundurnya ekuitas Tiongkok. Pasar Tiongkok telah melonjak pada sesi sebelumnya di tengah harapan dukungan lebih lanjut terhadap sektor properti.
Para analis mengatakan bahwa pelonggaran imbal hasil Treasury AS setelah data inflasi yang lemah pada 14 November dapat mengembalikan arus masuk asing ke India dan mendukung saham-saham unggulan (blue-chip).
Investor institusi asing menghentikan aksi jual empat sesi berturut-turut, menambahkan saham India senilai rupee 2,56 miliar pada hari Kamis, secara bersih, sementara investor institusi dalam negeri membeli saham senilai rupee 4,57 miliar.
“Zona 19,850-19,900 diperkirakan akan tetap menjadi rintangan kuat bagi Nifty,” kata Devarsh Vakil, wakil kepala riset ritel di HDFC Securities.
Nifty 50 telah ditutup di atas 19,600 di setiap sesi sejak 14 November namun belum menembus level 19,900, dalam perdagangan intraday.
SAHAM YANG PERLU DIPERHATIKAN:
** Lupin (LUPN.NS): Pembuat obat menerima persetujuan FDA AS untuk larutan Bromfenac Ophthalmic dan persetujuan tentatif untuk tablet Canagliflozin
** LTIMindtree (LTIM.NS): Perusahaan perangkat lunak meluncurkan tautan jaringan pribadi virtual (VPN) yang aman untuk kuantum di London bekerja sama dengan Quantum Xchange dan Fortinet
** Siemens (SIEM.NS): Perusahaan mendapat perintah pengenaan kewajiban pajak jasa sebesar Rp 236,8 juta dari Pusat Pajak Barang dan Jasa (CGST) dan Komisioner Cukai Pusat
** NMDC (NMDC.NS): Perusahaan menetapkan harga bijih besi sebesar 5.400 rupee per ton yang berlaku mulai 23 November dan harga denda sebesar 4.660 rupee per ton