Dow Berjangka Datar, CPI Sudah Dekat, Musim Laporan Pendapatan Q4 Dimulai
Bursa berjangka AS diperdagangkan dalam kisaran yang ketat selama transaksi Rabu malam karena Wall Street bersiap menyambut data inflasi yang masuk dan dimulainya musim laporan laba kuartal keempat.
Pada pukul 18:30 ET Dow Jones Futures dan S&P 500 Futures datar sementara Nasdaq 100 Futures naik 0,1%.
Dalam perdagangan setelah jam kerja, KB Home (NYSE:KBH) turun 2% setelah melaporkan hasil kuartal keempat. EPS dan pendapatan mengalahkan konsensus namun pedoman gagal mengesankan investor.
Richardson Electronics Ltd (NASDAQ:RELL) turun 9% setelah melaporkan kerugian kuartal kedua sebesar $0,13 per saham, dibandingkan pendapatan yang diharapkan sebesar $0,01 per saham. Pendapatan mencapai $44,13 juta versus $52 juta.
Sesi perdagangan sebelumnya berakhir dengan kemenangan, dengan ketiga indeks utama membukukan kenaikan. S&P 500 naik 0,6%, NASDAQ Composite naik 0,8%, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,5%.
Investor kini mengalihkan fokusnya terhadap laporan indeks harga konsumen (CPI) bulan Desember, yang diperkirakan akan dirilis pada Kamis pagi. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan CPI bulan Desember sebesar 0,2%, yang berarti kenaikan sebesar 3,2% dari tahun ke tahun.
Data inflasi yang akan datang diperkirakan akan memainkan peran penting dalam membentuk pergerakan pasar, dan berpotensi memberikan wawasan mengenai efektivitas Federal Reserve dalam membatasi kenaikan harga melalui langkah-langkah pengetatan yang dilakukannya. Hasil ini dapat menantang ekspektasi pasar mengenai enam kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, berbeda dengan prediksi bank sentral yang akan melakukan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun ini.
Investor juga dengan cermat mengamati dimulainya musim laporan laba kuartal keempat, dengan perusahaan perbankan kelas berat Bank of America (NYSE:BAC) dan JPMorgan Chase (NYSE:JPM) dijadwalkan untuk melaporkan kinerja mereka.