Harga Emas Terkoreksi, Investor Optimis Pada Pandangan Suku Bunga Fed
Harga emas diperdagangkan melemah selama sesi perdagangan Kamis (6/1), terfokus pada rencana kenaikan suku bunga Fed yang mungkin akan naik pada pertemuan Maret mendatang.
Ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari yang dijadwalkan sebelumnya pada Juni, telah mendorong Dolar kembali diuntungkan dan menekan pergerakkan pasar emas.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $19.20 atau 1.07% berakhir pada level $1,790.76 per ons, setelah sempat disempat diperdagangkan hingga setinggi $1,812 dan serendah $1,786.
Emas berjangka kontrak Februari, ditutup melemah sebanyak $35.10 atau 2.01% berakhir pada level $1,789.20 per ons di Divisi Comex.
Memasuki sesi perdagangan akhir pekan (7/1), pasar emas akan terfokus pada rangkaian data Tenaga Kerja AS diantaranya : Nonfarm Payrolls dan Tingkat Pengangguran AS pada pukul 20:30 WIB.
Perlu diperhatikan bahwa, membaiknya sektor tenaga kerja Amerika akan terus mendorong pasar optimis bahwa kenaikan suku bunga Fed naik lebih cepat dan mendorong pasar emas kembali tertekan.
Secara teknikal, harga emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,800.00 – $1,770.00.