Omicron Menyebar, India Mencapai Level Tertinggi Kasus COVID-19
Kasus COVID-19 harian India melonjak menjadi 117.100 pada hari Jumat, peningkatan lima kali lipat
dalam seminggu, varian Omicron ini cepat menyebar menggantikan varian Delta.
Pejabat pemerintah mengatakan, mereka berasumsi bahwa infeksi harian akan melampaui rekor lebih dari 414.000 kasus yang dicetak pada Mei 2021. Hal tersebut melihat kejadian yang terjadi di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), di mana kasus harian baru-baru ini naik melewati 1 juta.
Hampir 70% orang India telah terpapar virus corona pada pertengahan tahun lalu, sementara proporsi orang dewasa yang hampir sama telah divaksinasi penuh pada minggu ini.
Pejabat kesehatan di New Delhi, dan negara bagian Maharashtra, rumah bagi kota Mumbai, yang bersama-sama menyumbang sebagian besar kasus baru, mengatakan rumah sakit dan infrastruktur pengujian belum mendapat tekanan karena banyak orang pulih dengan cepat di rumah.
Di Mumbai, sekitar seperempat dari semua tes positif tetapi kurang dari seperlima dari mereka yang tertular virus membutuhkan rawat inap,kata Menteri Kesehatan Maharastra Rajesh Tope kepada wartawan.
Kota ini mencatat 20.181 infeksi baru pada hari Kamis, jauh di atas level tertinggi sebelumnya lebih dari 11.000 yang ditetapkan tahun lalu.
Sekitar 80 persen kamar inap masih kosong, permintaan oksigen pun tidak meningkat tak sebanding dengan kasus yang sedang melonjak. Saat ini, tidak ada rencana untuk memberlakukan lockdown.
Kota Delhi memiliki kasus harian meningkat lebih dari lima kali lipat dalam seminggu, pihak berwenang juga telah memberlakukan jam malam pada hari kerja, menutup sekolah, dan memerintahkan sebagian besar toko hanya buka pada hari-hari alternatif ketika tidak ada jam malam.
Kematian COVID-19 India naik 302 kasus pada hari Jumat, totalnya menjadi 483.178 kasus. Total infeksi mencapai 35,23 juta hanya lebih sedikit dari perhitungan AS sekitar 58 juta.