
Harga Minyak Turun Akibat Lonjakan Stok dan Kekhawatiran Perdagangan
Harga minyak mentah berjangka WTI melemah tipis ke level $68 per barel pada hari Rabu, memangkas kenaikan dari sesi sebelumnya, karena investor mempertimbangkan peningkatan stok minyak mentah AS dan potensi dampak dari ketegangan perdagangan.
Presiden Donald Trump mengesampingkan perpanjangan batas waktu tarif 1 Agustus, yang meningkatkan kekhawatiran atas perdagangan global dan dampaknya terhadap permintaan energi.
Sementara itu, data API menunjukkan persediaan minyak mentah AS secara tak terduga melonjak sebesar 7,1 juta barel pekan lalu—menandai kenaikan mingguan kedua berturut-turut—dibandingkan dengan ekspektasi pasar sebesar 2,8 juta barel.
Di sisi lain, serangan Houthi yang kembali terjadi terhadap pengiriman di Laut Merah meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan, yang memberikan sedikit dukungan terhadap harga.
Laut Merah tetap menjadi rute penting untuk pengiriman minyak mentah dari Timur Tengah ke Eropa dan Asia.
Selain itu, prospek EIA terbaru merevisi turun proyeksi produksi minyak AS untuk tahun 2025, dengan alasan harga yang lebih rendah yang telah menyebabkan produsen memperlambat aktivitas pengeboran.