Bursa India Turun karena Kehati-hatian Jelang Data Inflasi
Bursa India mengikuti rekan-rekan Asia lebih rendah pada hari Selasa, dengan investor yang berhati-hati menunggu data inflasi yang dirilis minggu ini untuk petunjuk tentang skala pengetatan moneter oleh bank sentral, sementara rupee mencapai rekor terendah lainnya.
Indeks NSE Nifty 50 turun 0,4% pada 16.154, pada 0504 GMT, sedangkan S&P BSE Sensex turun 0,3% menjadi 54.220,50.
Pembacaan inflasi ritel India yang akan dirilis hari ini dan indeks harga konsumen AS pada hari Rabu sangat diperhatikan oleh investor, karena lonjakan inflasi akan membuat bank sentral tetap berada di jalur kenaikan suku bunga yang agresif.
Langkah RBI terjadi saat rupee India menyentuh posisi terendah sepanjang masa di tengah berlanjutnya arus keluar portofolio asing dari pasar saham domestik dan greenback yang secara luas lebih kuat.
Di antara saham individu, Ahluwalia Contracts naik 4,6% setelah mendapatkan pesanan senilai 1,50 miliar rupee ($18,84 juta), sementara Techno Electric & Engineering Co turun 5,4% setelah menyetujui pembelian kembali saham.
($ 1 = 79.6330 rupee India)