Belum Mereda, Konflik Geopolitik Terus Dorong Harga Emas Naik
Harga emas diperdagangkan dengan fluktuasi yang sangat besar, menguat selama sesi Asia hingga Eropa dan sempat catatkan level terendah hariannya baru setelah serangkaian data ekonomi AS mayoritas memberikan hasil yang positif.
- Durable Goods Orders (MoM) (Sep), 4.7% (A) vs. 1.7% (F) vs. -0.1% (P)
- US Core Durable Goods Orders (MoM) (Sep), 0.5% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.4% (P)
- US Core PCE Prices (Q3), 2.4% (A) vs. 2.50% (F) vs. 3.70%
- US GDP (QoQ) (Q3), 4.9% (A) vs. 4.1% (F) vs. 2.1% (P)
- US PCE Prices (Q3), 2.9% (A) vs. 2.5% (P)
- US Goods Trade Balance (Sep), -85.78B (A) vs. -86.20B (F) vs. -84.64B (P)
Secara garis besar, selama sesi perdagangan berlangsung harga emas masih terus mendapatkan penawaran beli yang cukup besar karena investor khawatir bahwa konflik geopolitik di Timur Tengah yang akan semakin meluas dan menyeret konflik yang lebih besar dari AS dan negara-negara Islam pada khususnya.
Baru-baru ini, sejak Israel masih enggan untuk melakukan’gencatan senjata’ situasi menjadi semakin panas. Dimana, Iran akan melakukan latihan militer skala besar mulai hari ini. Disisi lain, melihat apa yang terjadi di Gaza, WHO mengatakan bahwa ‘krisis kemanusiaan dan kesehatan’ di Gaza telah mencapai tingkat bencana.
Dipasar spot, harga emas berakhir menguat sebanyak $5.46 atau 0.28% pada level $1,984.80 per ons, setelah capai tertinggi $1,993 dan terendah $1,971. Emas berjangka kontrak Desember berakhir menguat sebanyak $0.50 atau 0.03% pada level $1,995.40 per ons di Divisi Comex.
Mata Uang
Indeks Dolar Amerika berangsur melemah dari level tertinggi hariannya pada 106.92 menyusul penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Sebelumnya, Dolar bergerak naik mendekati level 107 setelah serangkaian data ekonomi AS memperlihatkan hasil yang positif.
Hingga akhir perdagangan Kamis (26/10), Dolar berakhir menguat sekitar 8 poin atau 0.08% pada level 106.64, setelah capai tertinggi 106.92 dan terendah 106.53.
Yen Jepang diperdagangkan melemah tajam terhadap Dolar – bergerak mencapai 150.77, memicu reaksi pasar untuk terus memperhatikan pergerakkan Yen lebih jauh karena khawatir jika BoJ dapat melakukan intervensi dipasar Yen.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki sebelumnya memperingatkan para pedagang agar tidak menjual yen lagi, dengan mengatakan pihak berwenang mengawasi dengan cermat pergerakan tersebut. Meski Suzuki tidak memberikan komentar langsung mengenai potensi intervensi.
Pasangan EUR/USD berkinerja tidak terlalu baik selama sesi perdagangan Kamis (26/10) Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga tidak berubah tetap pada levle 4.5% dan memberi isyarat bahwa ECB tidak mungkin menaikkan suku bunga lagi.
Paska pertemuan ECB, EUR/USD diperdagangkan melemah mencapai titik terendah minggu ini pada 1.05205, sebelum akhirnya rebound karena melemahnya Dolar AS dari tertinggi tiga minggu terakhir.
- AUDUSD : 0.6320 , +13 / +0.21%
- EURUSD : 1.0560 , -5 / -0.04%
- GBPUSD : 1.2127 , +19 / +0.16%
- NZDUSD : 0.5820 , +18 / +0.31%
- USDJPY : 150.38 , +15 / +0.10%
- USDCAD : 1.3829 , +33 / +0.24%
- USDCHF : 0.8988 , +21 / +0.24%
- USDCNH : 7.3193 , -63 / -0.09%
Minyak
Harga minyak dunia turun selama sesi perdagangan Kamis (26/11) setelah terjadi peningkatan stok minyak mentah AS dalam sepekan terkahir dan kenaikan indeks dolar, menghapus seluruh keuntungan perdagangann sehari sebelumnya.
- OIL (SPOT) : $83.20 , -$1.80 / -2.12%
- WTI : $83.47 , -$1.92 / -2.25%
- BRENT : $87.05 , -$2.07 / -2.32%
Sentimen
Selama sesi perdagangan Jumat (27/10), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan inflasi Jepang pada pukul 06.50 WIB pagi ini Dan beralih pada serangkaian laporan inflasi inti AS, Personal Income & Spending AS pada pukul 19.30 WIB malam nanti. Pasar juga masih akan terus memperhatikan perkembangan konflik geopolitik di Timur Tengah.
Minggu depan, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan berlangsung. Pertemuan akan dilakukan pada 1 November 2023 waktu AS atau 2 November waktu Indonesia. Ekspektasi pasar menunjukkan tidak ada perubahan suku bunga pada pertemuan tersebut.