Bursa India Akan Dibuka Lebih Tinggi Mengikuti Rekan-rekan Asia
Bursa India kemungkinan akan dibuka lebih tinggi pada hari Senin, mengikuti kenaikan di Asia setelah Tiongkok meluncurkan langkah-langkah untuk menstabilkan pasarnya, sementara data AS menambah harapan penurunan suku bunga lebih awal.
GIFT Nifty India diperdagangkan pada 21,641.00 poin pada 8:10 pagi IST, menunjukkan NSE Nifty 50 akan dibuka di atas penutupan Kamis di 21,352.60.
Indeks MSCI Asia ex-Jepang naik 0,5% pada hari Senin, sehari setelah regulator pasar Tiongkok mengatakan akan sepenuhnya menangguhkan pinjaman saham-saham yang dibatasi, dalam upaya untuk menstabilkan pasar saham negara tersebut.
Sementara itu, pembacaan inflasi yang disukai oleh Federal Reserve AS menunjukkan harga yang moderat pada bulan Desember, memperkuat harapan penurunan suku bunga lebih awal.
Peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret telah meningkat menjadi 47,7% dari 46,2% pada minggu lalu, menurut alat FedWatch CME.
Nifty dan BSE Sensex mencatat minggu terburuknya sejak akhir Oktober pada hari Kamis, terseret oleh saham-saham keuangan dan teknologi informasi, serta aksi jual berkelanjutan oleh investor institusi asing.
Penjualan bersih saham FII senilai sekitar 21,44 miliar rupee (sekitar $258 juta) pada hari Kamis, memperpanjang rekor penjualan berturut-turut mereka ke sesi ketujuh, menurut data bursa.
Investor institusi dalam negeri masih tetap menjadi pembeli bersih dengan menambah saham senilai Rp 34,75 miliar.
“Ke depan, pasar India kemungkinan akan melihat konsolidasi lebih lanjut menjelang keputusan suku bunga The Fed pada hari Rabu di mana The Fed diperkirakan akan mempertahankan status quo dan memberikan beberapa petunjuk mengenai jadwal penurunan suku bunga,” kata Siddhartha Khemka, kepala penelitian ritel di Layanan Keuangan Motilal Oswal.
SAHAM YANG PERLU DIPERHATIKAN:
** Tata Technologies: Perusahaan membukukan kenaikan laba konsolidasi sebesar 14,7% tahun-ke-tahun pada kuartal Desember, dibantu oleh kuatnya permintaan dari sektor otomotif.
** Adani Power: Produsen listrik termal melaporkan kenaikan tajam laba kuartal Desember, dibantu oleh permintaan industri yang kuat.
** HDFC Bank : Reserve Bank of India memberikan persetujuannya kepada Life Insurance Corporation of India untuk membeli hingga 9,99% saham di bank swasta tersebut.
** Hasil penting pada hari Senin: Bajaj Finance, Bharat Petroleum Corporation, ITC, NTPC.
($1 = 83,1400 rupee India)