Dolar AS Melemah karena Investor Menunggu Kejelasan Tarif
Dolar AS menguat tipis pada hari Selasa, tetapi aktivitas di pasar valuta asing melemah, karena investor menunggu tanda-tanda kemajuan dalam
Dolar AS Bimbang karena Investor Menunggu Kejelasan Tarif
Dolar AS diperdagangkan dalam kisaran ketat pada hari Selasa setelah sempat melemah di awal pekan, karena investor mencermati setiap kemajuan
Dolar Bersiap Menguat Mingguan karena Data AS yang
Dolar menuju penguatan mingguan kedua berturut-turut terhadap mata uang utama lainnya, didorong oleh beberapa data ekonomi AS yang solid yang
Dolar Pulih, Prospek Pemangkasan Suku Bunga Memudar
Harga emas bergejolak, melemah mencapai titik terendah hariannya baru pada $3,309 per ons sesaat setelah serangkaian data ekonomi AS dirilis
Dolar Menguat Seiring Para Pedagang Mempertimbangkan Masa Depan
Dolar menguat secara umum pada hari Kamis karena investor mempertimbangkan komentar terbaru Presiden AS Donald Trump tentang masa depan Ketua
Dolar Menguat Setelah Trump Mengurangi Pembicaraan Menentang Powell
Dolar AS menguat, setelah merosot tajam pada hari Rabu. Pelemahan ini menyusul laporan bahwa pemecatan Ketua Federal Reserve Jerome Powell
Dolar AS Akan Melemah Lebih Lanjut di 2026,
UBS memperkirakan dolar akan tetap tertekan hingga 2026, ungkap ahli strategi Constantin Bolz dan Dominic Schnider dalam sebuah catatan. Euro
Euro Turun dari Level Tertinggi Baru-Baru Ini
Euro diperdagangkan di kisaran $1,17, mendekati level terendah dalam tiga minggu, karena para pedagang mempertimbangkan perkembangan perdagangan yang sedang berlangsung.
Dolar Bertahan di Dekat Level Tertinggi 3 Minggu
Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga minggu terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa karena para pedagang
Dolar Menguat Terhdap Mata Uang Utama; Bitcoin Mencapai
Dolar AS menguat terhadap mata uang utama, termasuk euro dan franc Swiss, pada hari Kamis karena pasar mata uang sebagian
