Dolar Anjlok Karena Data NFP AS Dominasi Sentimen Pasar
Dolar anjlok selama sesi perdagangan akhir pekan (7/1), melemah sebanyak 50 poin atau 0.52% berakhir pada level 95.73, setelah sempat uji tertinggi 96.27 dan terendah 95.71.
Dolar melemah setelah lapiran Nonfarm Payrolls AS dirilis hanya sekitar 199K selama periode Desember, jauh lebih rendah dari harapan pasar pada 400K (P).
Memanfaatkan pelemahan tajam Dolar – pasar mata uang utama lainnya diperdagangkan menguat terhadap Dolar, dengan EUR/USD ditutup menguat sebanyak 66 poin atau 0.58% berakhir pada level 1.1357. GBP/USD ditutup menguat sebanyak 55 poin atau 0.40% berakhir pada level 1.3585, tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Sterling diperdagangkan terus menguat sejak pertengahan Desember ditengha optimisme kenaikan suku bunga oleh BoE dan karena infeksi virus korona varian Omicron terbukti tidak terlalu mengganggu perekonomian Inggris seperti yang ditakuti.