Dolar Anjlok, Susul Meningkatnya Harapan Pemangkasan Suku Bunga the Fed

Indeks Dolar anjlok selama sesi perdagangan Rabu (12/6) menyusul penurunan tajam imbal hasil obligasi AS karena prospek penurunan suku bunga pada pertemuan September dan komentar Kepala Fed Jerome Powell yang menegaskan peluang satu kali pemotongan suku bunga pada tahun ini.

Penurunan Dolar dimulai dari hasil laporan inflasi AS selama periode Mei yang dirilis lebih lambat dari yang diperkirakan

• US Core CPI (YoY) (May), 3.4% (A) vs. 3.5% (F) vs. 3.6% (P)
• US Core CPI (MoM) (May), 0.2% (A) vs. 0.3% (F) vs. 0.3% (P)
• US CPI (MoM) (May), 0.0% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.3% (P)
• US CPI (YoY) (May), 3.3% (A) vs. 3.4% (F) vs. 3.4% (P)

Semetara itu dalam pertemuan FOMC, Fed menetapkan suku bunga tidak berubah tetap pada level 5.50% dan pelaku pasar mengalihkan fokus mereka pada komentar Powell.

Ketua Fed Jerome Powell memberikan komentar yang hati-hati terhadap ekspektasi penurunan suku bunga, dengan menekankan bahwa inflasi masih memiliki banyak kemajuan yang harus dicapai sebelum The Fed cukup percaya diri untuk menurunkan suku bunga.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) telah memangkas ekspektasi penurunan suku bunga, dengan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) atau “dot plot” FOMC memperkirakan hanya penurunan seperempat poin pada tahun 2024.

Hingga akhir perdagangan Rabu (12/6), Indeks Dolar AS ditutup melemah sebanyak 56 poin atau 0.53% pada level 104.71, setelah capai tertinggi 105.32 dan terendah 104.26.

Sekelompok matauang berisiko bergerak lebih tinggi ditengah pelemahan Dolar, Berikut adalah penutupan pasar matauang pada penutupan 12 Juni 2024,

• AUDUSD : 0.66621 , +57 / +0.86%
• EURUSD : 1.08089 , +69 / +0.64%
• GBPUSD : 1.27976 , +59 / +0.46%
• NZDUSD : 0.61844 , +41 / +0.66%
• USDJPY : 156.706 , -40 / -0.25%
• USDCAD : 1.37217 , -35 / -0.26%
• USDCHF : 0.89430 , -32 / -0.36%
• USDCNH : 7.25770 , -85 / -0.12%

Emas

Harga emas berakhir menguat pada sesi perdagangan Rabu (12/6), menyusul meningkatnya harapan pemangkasan suku bunga Amerika merespon laporan inlfasi yang lebih lambat dari yang diperkirakan.

Berdasarkan pantauan Fed Watch tools, probabilitas pemangkasan suku bunga Fed pada pertemuan September meningkat menjadi 63.4% dari 53.8% sehari sebelum pertemuan FOMC.

Hingga akhir perdagangan Rabu (12/6), harga emas (spot) ditutup menguat sekitar $7.68 atau 0.33% berakhir pada level $2,323.89 per ons, setelah capai tertnggi $2,341 dan terendah $2,310.

Pada saat yang emas berjangka kontrak Agustus ditutup naik sebanyak $28.20 atau 1.21% pada level $2,354.80 per ons, setelah capai tertinggi $2,358 dan terendah $2,327 di Divisi Comex.

Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia diperdagangkan naik sepanjang awal perdagangan hari Rabu, mencapai level tertinggi baru di bulan Juni di mendekati $79,00 per barel – sebelum akhirnya kembali merosot di bawah $78.00 per barel menyusul laporan Badan Informasi Energi (EIA) yang mencatatkan kenaikan tajam dalam pasokan Minyak Mentah AS.

Stok minyak mentah mingguan AS dilaporkan naik sebanyak 3.730 juta barel dalam satu minggu terakhir, lebih besar dari perkiraan dan data sebelumnya pada -1.2 juta (F) dan 1.233 juta (P).

Berikut adalah penutupan pasar minyak pada penutupan 12 Juni 2024,

• OIL (SPOT) : $77.86 , +$0.13 / +0.17%
• WTI : $78.50 , +$0.60 / +0.77%
• BRENT : $82.60 , +$0.68 / +0.83%

Sentimen

Pada perdagangan Kamis (12/6), fokus pasar masih akan tertuju pada hasil pertemuan FOMC semalam. Diawal sesi Asia hari ini, berita tenaga kerja Australia akan dirilis pada pukul 08:30 WIB.

Hingga malam nanti, fokus utama akan tertuju pada laporan inflasi produsen AS pada pukul 19:30 WIB.

Sebelum pertemuan FOMC, pasar akan difokuskan pada laporan Inflasi Konsumen AS (CPI) pada pukul 19:30 WIB.

Selama sesi Asia hingga Eropa, pasar akan diramaikan dengan rangkaian data Inflasi Tiongkok (8:30 WIB), GDP Eropa (13:00 WIB) dan Pertemuan Uni Eropa (17:00 WIB).