Dolar Anjlok, Yen Tersungkur Paska Uji 145 Tertinggi Sejak November
Indeks Dolar AS terkoreksi ditengah pemelahan imbal hasil obligasi AS setelah laporan Indeks harga PCE AS dirilis naik lebih lambat dari yang diperkirakan, mendorong pasar emas dan matauang rival utama Dolar menguat selama sesi perdagangan akhir pekan
Dolar menyelelsaikan perdagangan akhir pekan dengan kerugian sekitar 45 poin atau 0.44% pada level 102.91, setelah capai tertinggi 103.55 dan terendah 102.75. Dolar naik 0.33% selama kuartal ke-2, namun turun sekitar 1.27% selama perdagangan Juni.
- US Core PCE Price Index (MoM) (May), 0.4% (P)
- US Core PCE Price Index (YoY) (May), 4.7% (P)
- US PCE Price index (YoY) (May), 4.4% (P)
- US PCE price index (MoM) (May), 0.4% (P)
- US Personal Income (MoM) (May), 0.4% (F) vs. 0.4% (P)
- US Personal Spending (MoM) (May), 0.2% (F) vs. 0.8% (P)
- US Michigan Consumer Sentiment (Jun), 63.9 (F) vs. 63.9 (P)
Emas
Harga emas naik ke level tertinggi $1,922 setelah mencoba bertahan diatas $1,900 sepanjang sesi perdagangan Asia hingga Eropa jumat (30/6). Harga emas mencatatkan kerugian sekitar 2.51% selama kuartal ke-2 tahun ini, dan turun sekitar 2.18% selama satu bulan terakhir.
Higga akhir penurupan Jumat (30/6), harga emas spot menguat sekitar $11.82 atau 0.62% pada level $1,919.68 per ons, setelah capai tertinggi $1,922.68 dan terendah $1,900. Emas berjangka kontrak Agustus berakhir naik sekitar $11.50 atau 0.60% pada level $1,929.40 per ons di Divisi Comex.
Matauang
Matauang Euro memperkuat reli hariannya setelah laporan inflasi Eropa pada jumat (30/6) hanya menunjukkan penurunan kecil, dan diperkirakan tidak akan mempengaruhi Bank Sentral Eropa ( ECB), untuk menghentikan kenaikan suku bunga pada pertemuan Juli. EUR/USD menyelesaikan perdagangan Jumat dengan keuntungan sekitar 46 poin atau 0.42% pada level 1.09094.
- EU Core CPI (MoM), 0.3% (A) vs. 0.7% (F) vs. 0.2% (P)
- EU Core CPI (YoY), 5.4% (A) vs. 5.5% (F) vs. 5.3% (P)
- EU CPI (MoM), 0.3% (A) vs. 0.0% (F) vs. 0.0% (P)
- EU CPI (YoY) (Jun), 5.5% (A) vs. 5.6% (F) vs. 6.1% (P)
- EU Unemployment Rate (May), 6.5% (A) vs. 6.5% (F) vs. 6.5% (P)
GBP/USD menyelesaikan perdagangan Juni dengan keuntungan tajam ditengah kenaikan suku bunga 13 kali berturut-turut dan harapan kenaikan suku lebih lanjut. GBP/USD menguat sekitar 2% selama Juni dan 3% selama kuartal ke-2 tahun ini. GBP/USD Naik sekitar 84 poin atau 0.67% berakhir pada 1.26949.
- GBP GDP (YoY) (Q1), 0.2% (A) vs. 0.2% (F) vs. 0.2% (P)
- GBP GDP (QoQ) (Q1), 0.1% (A) vs. 0.1% (F) vs. 0.1% (P)
AUD/USD menyelesaikan perdagangan Jumat dengan keuntungan ekitar 0.65% pada level 0.66591, sedangkan USD/JPY turun sekitar 20 poin atau 0.14% pada level 144.291, setelah capai tertinggi 145.062. Sejauh ini, Yen Jepang telah melemah sebanyak 3.57% selama periode Juni dan 8.67% selama kuartal ke-2.
Saham
Pasar saham Asia berakhir melemah selama sesi perdagangan Jumat (30/6) setelah Penguatan Yen dari level terlemahnya sejak 10 November lalu dan laporan aktivitas pabrik China yang lesu mendorong harapan akan lebih banyak stimulus kebijakan. Sementara Pasar Eropa dan Amerika cenderung ditutup dengan keuntungan yang solid setelah laporan inflasi AS dan Eropa menunjukkan tanda-tanda pendinginan.
Di Asia, Indeks Nikkei 225 turun 0.14% dan Indeks Hangseng turun 0.09%. Di Eropa, FTSE 100 Inggris ditutup naik 0.80 persen, Indeks DAX 30 Jerman berakhir naik 1.26 persen, sementara Indeks CAC40 Prancis naik sekitar 1.19 persen.
Tiga indeks utama Wall Street naik tajam, dengan indeks Dow Jones menguat 0.84% pada level 34,407.60. Indeks S&P500 AS melesat 1.23% pada level 4,450.38, sementara indeks Nasdaq naik 1.45% pada level 13,787.92.
Minyak
Harga minyak mentah dunia diperdagangkan lebih tinggi selama sesi hari Jumat tetapi membukukan kerugian kuartalan untuk keempat kali berturut-turut karena investor khawatir bahwa aktivitas ekonomi global yang lesu dapat mengurangi permintaan bahan bakar.
Dipasar spot, harga minyak berakhir menguat sekitar 64 sen atau 0.92% pada level $70.40 per barel, mencatatkan kerugian sekitar 7% selama kuartal ke-2 tahun ini dan naik sekitar 4.20% selama periode Juni.
Minyak mentah berjangka WTI AS naik sekitar 1.12% pada level $70.64 per barel, sementara minyak mentah berjangka Brent London naik sekitar 1.21% pada level $75.41 per barel.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, fokus utama pasar global akan tertuju pada pembacaan risalah pertemuan FOMC Juni pada Kamis (6/7) dini hari pukul 01:00 WIB. Disusul oleh serangkaian laporan Tenaga Kerja ADP, Klaim Pengangguran dan NFP AS selama Kamis dan Jumat malam.
Selama awal pekan ini, volatilitas pasar keuangan diperkirakan akan sepi menyusul libur pasar AS dalam rangka perayaan ‘Independence Day’ selama Senin dan Selasa. Pasar akan kembali bergerak dalam volatilitas luas memasuki sesi perdagangan Rabu hingga Jumat.