
Dolar Berangsur Melemah Jelang Rilis Data Inflasi AS
Indeks Dolar Amerika berakhir melemah selama sesi perdagangan Senin (14/2), setelah sempat menguat uji tertinggi 103.84 karenan meningkatnya ketegangan politik AS-China. Dolar berbalik melemah disesi perdagangan Eropa sesaat setelah Komisi Eropa merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa selama periode 2023, mendorong sentimen pasar membaik dan membawa pasar aset berisiko mendapatkan dukungan naik.
Dolar menyelesaikan perdagangan awal pekan (13/2) dengan kerugian sekitar 30 poin atau 0.29% berakhir pada level 103.27, setelah uji tertinggi 103.84 dan terendah 103.24.
EUR/USD menyelesaikan perdagangan Senin dengan keuntungan moderat – naik sebanyak 47 poin atau 0.44% berakhir pada level 1.0724, setelah uji tertinggi 1.0729 dan terendah 1.0654. Euro menguat setelah Komisi Eropa menaikkan target pertumbuhan ekonomi Eropa menjadi 0.90% selama 2023, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya pada 0.30%. Komisi UE juga menurunkan perkiraan inflasi selama 2023 menjadi 5.6% (YoY) dari 6.1%.
GBP/USD mengakhiri perdagangan Senin (10/2) dengan keuntungan sebanyak 80 poin atau 0.66% berakhir pada level 1.2136, setelah uji tertinggi 1.2151 dan terendah 1.2030. Pound Inggris menjadi salah satu pemain terbaik terhadap Dolar Amerika selama perdagangan awal pekan. Pelaku pasar nampaknya memanfaatkan momentum pelemahan Dolar jelang laporan ketenagakerjaan Inggris pada hari Selasa (14/2).
AUD/USD berakhir menguat sekitar 48 poin atau 0.69% berakhir pada level 0.6965, setelah uji terendah 0.6889. Sedangkan Yen Jepang berakhir naik sebanyak 101 poin atau 0.77% berakhir pada level 132.41, setelah uji tertinggi 132.90 dan terendah 131.24.
Emas
Harga emas diperdagangkan melemah sepanjang sesi perdagangan Senin (13/2) karena minimnya dukungan karena pasar sepi dari rangkaian data ekonomi. Para pelaku pasar nampaknya sangat berhati-hati jelang data kunci inflasi Amerika yang akan dirilis Selasa malam nanti.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sebanyak $12.21 atau 0.66% berakhir pada level $1,853.00 per ons, setelah uji tertinggi $1,866 dan terendah $1,850. Sementara emas berjangka kontrak April berakhir melemah sebanyak $11.00 atau 0.59% pada level $1,863.50 per ons di Divisi Comex.
Laporan inflasi AS malam nanti, akan menjadi kunci utama perdagangan pasar emas terkait signal bagaimana kebijakan moneter the Fed dimasa mendatang. Inflasi yang lebih tinggi akan mendorong prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut dan menekan perdagangan pasar komoditas.
Minyak
Harga minyak mentah dunia diperdagangkan melemah selama sesi perdagagangan Senin (10/2) – gagal merespon berita positif yang datang dari Rusia dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Baru-baru ini Rusia mengumumkan akan memangkas produksi minyak mentah hingga setengah juta barel per hari mulai Maret, menyusul sanksi Barat atas pembatasan pasokan energi Moskow. Sementara itu, Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais mengatakan pada akhir pekan di sebuah konferensi energi di Kairo bahwa kartel “mengharapkan permintaan minyak global melebihi tingkat pra-pandemi pada tahun 2023″.
Dipasar spot, harga minyak diperdagangkan melemah sebanyak 69 en atau 0.87% berakhir pada level $79.14 per barel, setelah uji tertinggi $80.60 dan terendah $78.44. Minyak mentah berjangka WTI AS ditutup menguat tipis sebanyak $0.42 atau 0.52% berada pada level $80.14 per barel. Sedangkan Brent Londong naik sekitar 22 sen atau 0.25% berada pada level $86.61 per barel.
Harga minyak nampaknya akan sedikit sulit bergerak lebih tinggi karena dalam laporan terbaru, Departemen Energy Amerika akan kembali merilis sekitar 26 juta barel minyak dari SSR (STRATEGIC CRUDE RESERVE).
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Selasa (14/2), fokus utama pasar global akan tertuju pada laporan inflasi Amerika yang akan dirilis pada pukul 20:30 WIB malam nanti. Disesi Asia pagi ini, Laporan GDP Jepang akan dirilis pada pukul 06:50 WIB.
Sementara memasuki sesi perdagangann Eropa, Deretan Laporan Tenaga Kerja Inggris akan dirilis pada pukul 14:00 WIB, disusul laporan GDP Eropa pada pukul 17:00 WIB.